SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai minat baca masyarakat Kabupaten Serang mengalami peningkatan. Namun persentasenya belum sesuai dengan yang diharapkan.
Hal itu disampaikan Tatu pada acara Gebyar Literasi di Aula SMPN 1 Kramatwatu, Kamis (9/1). Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD).
Tatu mengatakan, pihaknya sudah menggencarkan literasi kepada masyarakat. Salah satunya, dengan menyediakan perpustakaan di desa-desa dan perpustakaan keliling. “Literasi kita perlahan-lahan mengalami peningkatan,” katanya kepada wartawan.
Menurut Tatu, peningkatan itu bisa dilihat dari antusiasi para pelajar dan masyarakat saat ada perpustakaan keliling. Ia juga meminta pemerintah desa untuk mendekatkan layanan literasi hingga ke tingkat RW.
Menurut Tatu, literasi bukan hanya sekadar kebiasaan dan membudayakan membaca buku, akan tetapi juga bisa dituangkan melalui keilmuan lainnya. “Literasi membaca dalam arti yang luas, baik dalam bidang seni, teknologi, dan kreasi-kreasi anak,” ujarnya.
Tatu juga mengapresiasi kepada siswa yang sudah mengembangkan ilmu pengetahuannya melalui karya-karya. Salah satunya, karya teknologi.yang dipamerkan pada acara tersebut. “Alhamdulillah, ilmu pengetahuan yang didapat oleh siswa dari membaca dan belajar di sekolah, mampu membentuk karakter serta menciptakan karya-karya teknologi. Para siswa sudah memasuki era literasi teknologi,” ucapnya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, saat ini memang para pelajar lebih banyak menggunakan gadget. Menurutnya, gadget juga bisa dijadikan sebagai sarana literasi. “Tinggal kita luruskan saja, supaya gadget digunakan untuk hal-hal yang baik,” katanya. (Abdul Rozak).
Jemaah Haji Kabupaten Serang Didominasi Usia Lanjut
SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Jemaah Haji yang berasal dari Kabupaten Serang yang akan menunaikan ibadah haji di tahun ini ternyata didominasi oleh usia lanjut....
Read more