SERANG- Kulit beberapa bagian tubuh Rohman (35), terbakar. Teknisi parabola ini nyaris tewas lantaran kesetrum atau tersengat aliran listrik saat memperbaiki parabola di rumah toko (ruko) di Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Sabtu (11/1).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, warga Desa Kadupandak, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang ini dimintai bantuan oleh Ahmad Jaelani untuk memperbaiki parabola miliknya. Tak lama, Rohman sudah tiba di ruko milik Jaelani di Jalan Banten Lama, Lingkungan Kebaharan Almanar, Kota Serang.
Usai mengetahui lokasi parabola, korban menaiki atap ruko. Nah, tanpa sengaja kepala korban menyentuh bentangan kabel listrik di atas ruko. Arus listrik langsung menyengat tubuh korban dan disusul oleh suara ledakan. Korban jatuh terkapar.
Suara ledakan itu mengagetkan Jaelani. Dia buru-buru keluar ruko dan melihat atap ruko miliknya. Dia juga sempat memanggil korban, tetapi tidak digubris.
Tak ada respons dari korban membuat Jaelani khawatir. Dia berlari meminta pertolongan warga sekitar. Warga segera menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran (Damkar). Tak lama, petugas mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSU dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edhi Cahyono mengaku peristiwa itu sedang diselidiki oleh Polsek Serang. “Kejadiannya kemarin. Ada teknisi yang tersengat aliran listrik di Lopang saat memperbaiki parabola. Kasusnya ditangani Polsek (Polsek Serang-red),” kata Edhi, Minggu (12/1).
Sengatan arus listrik menyebabkan korban menderita luka bakar pada bagian wajah, perut, kaki, dan tangan. Korban hingga kemarin masih mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Saat kejadian korban mengalami luka bakar pada bagian wajah dan bagian lain tubuhnya,” tutur pria asal Boyolali ini. (Fahmi Sa”i))