LEBAK – Nahdlatul Ulama (NU) memberikan bantuan semen kepada 17 pondok pesantren yang terdampak banjir bandang di Cipanas. Masing-masing pondok pesantren menerima bantuan 50 sak untuk pembangunan kembali kobong dan majelisnya yang hanyut akibat bencana.
Ketua PC NU Lebak Kiyai Syaepudin Asy Syadzily mengatakan, bencana banjir dan longsor di Lebak telah meluluhlantakan puluhan pesantren dan majelis taklim di Lebak. Untuk itu, dengan tagline NU Peduli Kemanusian, NU memberikan bantuan material bangunan berupa semen kepada pesantren yang rusak berat dan hanyut terbawa arus banjir.
“Target semen yang kita berikan kepada pondok pesantren dan masyarakat sebanyak 4.444 sak. Hal itu mengambil filosofi dari pembacaan salawat nariyah 4.444 kali,” ungkap Kiyai Syaepudin Asy Syadzily.
Tidak hanya itu, NU juga memberikan bantuan kepada pemilik 54 unit rumah yang rusak berat sebanyak 20 sak per rumah. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di kantor Kecamatan Cipanas oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Lebak Kiyai Syaepudin Asy Syadzily kepada Camat Oleh Najamudin dan disaksikan Sekretaris PW NU Banten Amas Tadjuddin dan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Lebak Deden Farhan.
“Harapannya, pesantren dan rumah korban banjir yang rusak dapat segera diperbaiki,” harapnya.
Selama bencana terjadi, NU menyebarkan bantuan paket sembako kepada masyarakat di enam kecamatan yang terdampak banjir dan longsor. Total paket sembako yang disebar kepada korban bencana kurang lebih 19.850 paket.
“Jadi, kita dirikan posko di lapangan untuk memudahkan pendistribusian bantuan kepada korban banjir dan longsor di enam kecamatan,” tukasnya.(Mastur)
Sempat Geger Korban Banjir, Mayat di Persawahan Cibadak Lebak Ternyata Korban Tenggelam
LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Polisi mengungkap penemuan mayat usai banjir di persawahan Kampung Koeng, Desa Malabar, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Sempat menggegerkan...
Read more