SERANG – Banyak cara dilalukan lembaga pendidikan untuk mengasah kreativitas dan bakat santri. Antara lain melaui penugasan membuat acara lomba. Hal seperti itu yang dilakukan Pondok Pesantren Modern Terpadu (PMT) Rriyadhussolihin Al Izzah di Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten serang.
Pesantren ini menyelenggarakan Make Exciting Education Teamwork atau MEET 2.0 pada 5 dan 6 Februari 2020. Panitia acara adalah siswa kelas 11 dan 12 SMA Islam Terpadu Al Izzah. Sedangkan pesertanya santri dan siswa perwakilan sejumlah SD dan SMP di Banten.
Adapun lomba yang dipertandingkan antara lain futsal, pidato tiga bahasa yaitu Inggris, Indonesia, dan Arab, tahfiz 1 dan 3 juz, fotografi dan short movie, serta lomba panahan. Acara dimeriahkan bazar makanan dan minuman.
Ketua Yayasan Al Izzah Serang Muhamad Arifin bersama pengurus yayasan, Mudir PMT Riyadhussolihin Al Izzah Asmuni, para kepala sekolah, dan guru memantau pelaksanaan lomba. Bagi peserta terbaik akan mendapatkan hadiah tropi.
Rama Fauzan Adzhima sebagai Vice and Steering MEET 2.0 menuturkan, selain ada acara lomba, pihaknya juga melalukan penggalangan dana untul warga Palestina dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
“Melalui kegiatan tersebut para santri dan generasi muda memiliki kreativitas yang nyata dan bermafaat bagi masyarakat. Kemudian adik kelas mampu melalukan kegiatan yang sama pada tahun mendatang sehingga acara MEET semakin dikenal,” kata Rama.
Pada kesempatan sama, Pengasuh Santri PMT Riyadhussolihin Al Izzah Husni Mubarok menjelaskan, acara MEET atau open house ini merupakan acara tahunan pesantren yang dilaksanakan siswa kelas 11 dan 12 SMA.
“Dengan penugasan seperti ini siswa diharapkan dapat mengembangkan diri dan memiliki kreativitas. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahim sehingga Pesantren Modern Terpadu Al Izzah semakin dikenal masyarakat,” ungkapnya.
M Fatih Nadaraya, siswa kelas 9 SMPIT Al Izzah, merasa senang ada acara MEET. Siswa dari beberapa sekolah yang menjadi peserta dapat menunjukkan bakatnya masing-masing di setiap ajang lomba. “Menumbuhkan semangat berkreasi dan berkompetisi,” katanya. (aas)