Korban Kecelakaan di Sarongge Langsung Dapat Santunan Jasa Raharja

SERANG – Jasa Raharja Cabang Banten bertindak cepat dalam memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas sejak di tempat kejadian perkara, rumah sakit, hingga menyerahkan santunan.

Seperti pada kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Serang – Pandeglang, Kampung Sarongge, Kelurahan Kemanisan, Curug, Kota Serang, Jumat (20/3), pukul 06.00 Wib, ada tiga korban meninggal. Yaitu Yati Muhayati (Kabayan Cibunut, Pandeglang), Lena Rahayu dan Ayun (Labuan, Pandeglang). Tidak sampai 24 jam, Jasa Raharja langsung menyerahkan santunan kematian sebesar Rp50 juta kepada masing-masing ahli warisnya.

Mitsubishi Mirage Terjun ke Jurang Tanjakan Curahem Gunungkencana, Pengemudi Meninggal

Angka Kecelakaan di Jalan tol Meningkat

Tabrakan Beruntun, Dua Pengendara Motor Terpental

Tak Kuat Nanjak di Jalan AMD Lintas Timur, Truk Bermuatan Bekisting Terperosok ke Drainase

“Santunan diterima para ahli warisnya. Untuk Yati Muhayati diterima Junaidi (suami), Lena Rahayu diterima Bardi (suami), dan Ayun diterima Lina Polina (istri),” jelas Kepala Cabang Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah, Jumat (20/3) sore .

Sedangkan untuk korban luka-luka atas nama Bardi, lanjut dia, sudah mendapat jaminan dari Jasa Raharja untuk biaya perawatan di RSUD Banten. “Biaya perawatan di rumah sakit untuk korban luka-luka hingga Rp20 juta,” jelas Dodi.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Serang – Pandeglang, Kampung Sarongge, Kelurahan Kemanisan, Curug, Kota Serang, Jumat (20/3) pukul 06.00 Wib, melibatkan dua kendaraan yaitu Toyota Avanza A 1175 KM dan truk tronton Hino B 9095 NEU. Akibat insiden ini, tiga penumpang Avanza meninggal. Yaitu Ayun, Lena Rahayu (warga Labuan), dan Yati Muhayati (warga Kabayan Cibunut, Pandeglang). Sementara Badri, sopir, mengalami luka. Kaki kiri patah dan tangan kiri lecet.

Menurut informasi di lokasi kejadian, Avanza yang dikemudikan Badri berjalan dari arah Pandeglang menuju Serang. Tiba di tempat kejadian, diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan dalam sopir posisi mengantuk, kemudian oleng ke lajur kanan. Secara bersamaan berjalan kendaraan tronton boks dari arah berlawanan yang dikemudikan Kris Wibowo berpenumpang Fuji, sehingga terjadi tabrak depan.

Akibat kecelakaan, Badri mengalami luka-luka. Sedangkan ketiga penumpang Avanza meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan medis di RS Banten. (aas)