RANGKASBITUNG – Tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak meninjau proyek pembangunan perumahan Aries Residence di Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Senin (20/4). Kedatangan tim Pemkab Lebak itu, bertujuan untuk memverifikasi aduan warga yang terdampak banjir akibat saluran irigasi yang tertutup pengurukan perumahan.
“Kedatangan kita ke perumahan Aries Residence dan permukiman warga ini tindak lanjut pengaduan warga yang permukimannya terendam banjir akibat saluran irigasi dari Cirende tersumbat aktivitas pengurukan pembangunan perumahan ini,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2KLH) DLH Kabupaten Lebak, Dasep Novian saat meninjau perumahan Aries Residence, kemarin.
Berdasarkan hasil pantauan tim, kata Dasep, ada saluran irigasi dari Situ Palayangan Cimarga yang tersendat akibat pengurukan pembangunan perumahan Aries Residence. Sehingga, air irigasi tidak sampai ke Sungai Cikatapis dan meluap ke permukiman warga. “Kita temukan tersumbat irigasinya akibat pengerjaan pengurukan perumahan. Kita peringatkan agar ini diperhatikan sekaligus teguran. Seharusnya hal ini tidak sampai terjadi dan dapat diantisipasi pengembang,” tegur Dasep.
Dia pun meminta, pengembang segera memperbaiki saluran irigasi mengingat intensitas hujan saat ini cukup tinggi. “Tentunya, solusinya adalah secepatnya memperbaiki irigasi seperti semula. Pengembang berjanji akan segera memperbaikinya, dan kita akan pantau lagi dalam dua sampai tiga hari ke depan,” janjinya.
Sementara itu, Marketing Pemasaran Aries Ressidence, Doni Sasmito berjanji, akan mengikuti permintaan Pemkab Lebak untuk membuat saluran drainase agar warga tidak lagi terdampak banjir. “Pada dasarnya, kita pengembang siap mengikuti aturan yang berlaku. Pak Kabid dari LH tadi sudah nelpon langsung Direktur dan akan segera diperbaiki saluran irigasinya,” tegasnya.
Terkait itu, Doni, warga Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar mengaku, tidak keberatan dengan adanya pembangunan perumahan Aries Residence di wilayahnya selama dampak lingkungannya diperhatikan pihak pengembang perumahan. “Kita sudah ingatkan kepada pengembang agar saluran irigasi tidak ditutup. Karena kalau hujan turun, rumah warga terendam banjir akibat saluran irigasi meluap,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar mengeluhkan proyek pembangunan perumahan Aries Residrence. Hal itu lantaran setiap turun hujan permukiman warga setempat sering terendam banjir karena tidak ada saluran drainase akibat saluran irigasi ditutup. (nce/zis)