SERANG – Kabupaten Serang sudah berusia 495 tahun pada 8 Oktober 2021. Pada momentum itu, Pemkab Serang fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada peringatan HUT ke-495 Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Jumat (8/10).
Peringatan HUT dimulai dengan rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Serang. Hadir Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, pimpinan instansi TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat daerah.
Tatu mengatakan, pandemi Covid-19 sudah membuat dampak pada perekonomian masyarakat. Baik itu ekonomi dalam skala makro maupun skala mikro.
Karena itu, pihaknya mendorong kegiatan ekonomi masyarakat untuk terus berjalan. Namun, harus dengan pengawasan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. “Seperti industri, pariwisata, kita mendorong untuk terus berjalan dengan prokes ketat, supaya ekonomis terus bergerak,” katanya.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi, pihaknya sudah mengagendakan berbagai program. Mulai dari pelatihan dan pembinaan UMKM, hingga bantuan permodalan serta peralatan. “Pemulihan ekonomi ini menjadi fokus kami,” ujarnya.
Tatu mengatakan, selama pandemi Pemkab Serang terpaksa merefocusing APBD untuk memaksimalkan penanganan Covid-19. Namun ia menekankan agar berbagai program prioritas untuk masyarakat harus terus dilakukan. “Alhamdulillah bersama DPRD Kabupaten Serang, kita tetap berkomitmen mempertahankan program prioritas, dengan berbagai refocusing anggaran,” ujarnya.
Tatu menyampaikan berbagai program prioritas yang dijalankan. Yakni dari panjang jalan kewenangan Kabupaten Serang 601,13 kilometer, tersisa 20 kilometer yang belum dibeton dan ditargetkan tuntas 2022. “Alhamdulillah, Pemkab Serang mampu menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 590,30 kilometer dengan betonisasi, termasuk sejumlah jalan yang naik status dari jalan desa menjadi jalan kabupaten,” ujarnya.