Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan jika dugaan pengaturan skor yang dilaporkan Perserang Serang terbukti. Maka, pelaku dipastikan akan mendapatkan hukuman seumur hidup.
Belum lama ini, Liga 2 sempat mendapatkan sorotan setelah Perserang mendepak pelatih kepala dan lima pemainnya terkait praktik pengaturan skor. Keenam orang tersebut diduga menjalin kerja sama dengan pihak luar yang membuat Perserang kalah saat bertanding melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.
Keputusan pemecatan ini disampaikan oleh Manajer Perserang Babay Karnawi sebagai upaya mendukung integritas sepak bola Indonesia.
Menanggapi laporan pengaturan skor ini, Yunus menegaskan jika timnya langsung bergerak. Mencari keterangan dari semua pihak.
Setelah menemukan bukti, kata Yunus, pihaknya segera melaporkan kepada PSSI agar kasus ini segera diusut tuntas. Menurutnya, PSSI sudah memiliki bukti-bukti dan menyerahkannya kepada Komisi Disiplin PSSI.
“Bukti-bukti sudah di tangan kami. Hari ini (kemarin-re3d) saya sudah menandatangani surat untuk mengundang dan memanggil manajemen Perserang yang membuat pengaduan sekaligus pemain yang menurut Perserang melakukan pengaturan skor,” jelas Yunus.