SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Kepala Desa di Kabupaten Serang bakal menolak bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Banten. Bantuan itu dinilai terlalu kecil sehingga sulit untuk direalisasikan.
Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang M Mauludin Anwar mengatakan, tahun ini Pemprov Banten rencananya akan memberikan bankeu Rp15 juta per desa.
Menurutnya, angka itu terlalu kecil sehingga sulit untuk direalisasikan. “Kalau angkanya segitu, jelas kami keberatan,” kata Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka ini kepada Radar Banten, Minggu (21/8/2022).
Anwar mengatakan, Pemprov Banten seharusnya dapat meningkatkan lagi besaran bankeu tersebut. Supaya realisasi programnya juga dapat terasa untuk masyarakat.
Senada disampaikan Kepala Desa Bojongpandan, Kecamatan Tunjungteja Hulman. Kata dia, seluruh kepala desa sudah menolak bantuan keuangan tersebut.
“Kita sudah sepakat semuanya, bahkan di kabupaten lainnya di Banten juga sudah sepakat, kita akan tolak,” tegasnya.