PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah mengurangi emisi zat karbon, PT Asahimas Chemical bekerjasama dengan Yayasan KEHATI kembali melakukan penanaman 18.000 bibit mangrove baru di area seluas satu hektar pesisir Pantai Desa Panimbang Jaya, dan Desa Cigarondong, Sumur, Kabupaten Pandeglang 27 September 2022.
Turut hadir dalam kegiatan ini Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur PT Asahimas Chemical, Direktur Kerjasama Yayasan Kehati, Camat Panimbang, perwakilan dosen dan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tokoh masyarakat pemerhati lingkungan, mitra PT Asahimas Chemical, dan masyarakar sekitar.
Kegiatan ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu “Chemistry for a Blue Planet”, dan program Mangrove Blue Carbon yang telah berlangsung di Provinsi Banten untuk mendukung program dari pemerintah pusat yang masuk dalam program prioritas nasional (PPN) RPJMN 2020-2024 melalui pembangunan rendah karbon (PRK), serta sebagai bentuk mitigasi bencana di Provinsi Banten.
Eddy Sutanto, Wakil Presiden Direktur PT Asahimas Chemical menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penanaman kedua yang dilakukan dengan target penamanan sebesar 36 persen dari 100 persen target penanaman bibit mangrove di tahun 2022, dimana penanaman pertama sudah dilakukan pada bulan Desember tahun 2021 lalu.
Pemilihan lokasi penanaman berdasarkan daerah yang memiliki potensi bencana alam tsunami dan abrasi laut yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda.
“PT Asahimas Chemical berharap, penanaman mangrove yang di lakukan dapat memberikan banyak manfaat untuk lingkungan, mampu memberikan nilai ekonomis dalam bentuk produk turunan mangrove yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, seperti kelompok perempuan, nelayan, dan para pemuda, serta tentunya dapat membuat masa depan menjadi lebih baik”, terang Eddy Sutanto

Pada kesempatan yang sama, PT Asahimas Chemical yang dipimpin oleh Presiden Direktur Jun Miyazaki juga melakukan berbagai macam kegiatan sosial lain yaitu pembersihan pantai di lokasi penanaman (beach cleaning) bersama masyarakat, serta kegiatan CSR berupa pembagian sembako kepada masyarakat kategori ekonomi lemah (eklem) di area sekitar lokasi penamanan.
Reporter Bayu Mulyana
Editor: Aditya Ramadhan