SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Beberapa kabupaten kota di Banten diterjang banjir. Antara lain Kabupaten Lebak, Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.
Di Lebak, banjir menyebabkan jembatan putus di dan ratusan rumah warga terendam. Banjir juga melumpuhkan aktivitas warga.
Begitupun di Tangsel. Banjir menyebabkan jalur kendaraan terendam dengan ketinggian air variatif.
Hal sama juga terjadi di Kota Tangerang. Beberapa lokasi strategia di Kota Tangerang juga terendam.
BMKG merilis bahwa terdapat potensi cuaca ekstrem di Banten dalam periode 9 hingga 15 Oktober 2022. Termasuk di dalamnya potensi cuaca buruk di wilayah Banten yang perlu diwaspadai.
“Kondisi curah hujan tinggi ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang cukup signifikan dan aktif,” kata Regina Dara, dari BMKG Wilayah II Tangsel.
Berdasarkan analisis terkini bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan.
Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan, kemudian aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.