LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Nurhani (45), warga Kampung Nagrek RT 03/ RW 01 Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Lebak tidak kuat menahan tanggis haru saat dirinya mendapatkan kunci rumah yang baru saja direnovasi melalui program Babinsa Masuk Dapur.
Rumahnya direnovasi melalui program yang digulirkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Rumahnya yang sebelumnya hanya rumah reot dengan dinding bilik dan masuk dalam kategori rumah tidak layak huni (RTLH) itu kini sudah berdiri kokoh.
Penyerahan kunci rumah Nurhani sendiri dilakukan secara langsung oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna pada Selasa (13/12).
“Warga yang terpilih untuk mendapatkan bantuan ini kebetulan yaitu Bapak Nurhani. Sebelumnya saya tidak kenal sehingga tidak ada unsur korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dalam pemilihannya. Alhamdulillah Bapak KSAD membuat program RTLH di tiap-tiap Kodim untuk mengurangi beban pemerintah dalam rangka mengatasi masalah Perumahan,” kata Dandrem.
Danrem dalam kesempatan itu meminta kepada jajaran Dandim di Banten untuk membuat data dan skala prioritas penerima bantuan itu yakni pakir miskin dan jompo untuk menerima bantuan.
“Nanti kita akan coba gandeng perusahaan yang punya rencana dalam pembangunan perumahan. InsyaAllah itu akan membantu warga yang kurang mampu,” katanya.
Dalam mengatasi permasalahan lingkungan, Dandim menyebut Korem 064/My sendiri memiliki program pembangunan 1000 sumur bor untuk menunjang ketersediaan air bersih warga. Selain itu, pihaknya juga akan turut membangun Embung di wilayah Serang, Pandeglang, dan Lebak.
“Kita akan mencoba membangun pompa hidram untuk mengatasi kesulitan air bersih tanpa menggunakan tenaga listrik,” ucapnya.
Dandim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto mengatakan, bedah rumah ini merupakan upaya mendukung program dari KSAD tentang bedah RTLH kelanjutan dari kegiatan Babinsa masuk dapur warga bagi masyarakat tidak mampu.
“Kegiatan bedah rumah ini, program dari Bapak KSAD dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya yaitu dengan membantu warga yang kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak dihuni. Ini merupakan wujud kepedulian TNI dengan masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, Dandim menyebut bahwa selain dari dana bantuan KSAD, Kodim 0603/Lebak juga membantu material berupa semen, pasir dan keramik untuk membantu pembangunan rumah milik Nurhani dengan luas 6 X 9 m.
“Personel dari Kodim 0603/Lebak diterjunkan untuk membantu membangun rumah dan bergotong-royong dengan Masyarakat,” jelasnya.
Lanjut Dandim, program babinsa masuk dapur Kodim 0603/Lebak ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Katanya, kegiatan ini juga merupakan tugas dan tanggung jawab Kodim sebagai aparat komando kewilayahan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang manfaatnya bisa langsung dirasakan sehingga sasaran tugas pokok pembinaan teritorial (binter) bisa tercapai.
“Semoga bermanfaat dan berkah untuk keluarga,” tandasnya.
Sekertaris Dinas Perkim Lebak Ahmad Hidayat mengaku, sangat berterimakasih kepada jajaran TNI yang sudah membantu pihaknya dalam mengatasi persoalan RTLH di Kabupaten Lebak.
Katanya, Dinas Perkim punya program dan target untuk mengetaskan 40.000 RTLH di Lebak. Namun, pihaknya hanya bisa memperbaiki atau memberikan bantuan sekitar 1.000 rumah pertahunnya saja.
“Perumahan sangat penting sekali untuk membuat keluarganya menjadi sehat, dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni, kalau semuanya sehat lingkungannya sehat negarapun akan sehat dan menjadi negara yang kuat. Jadi kami mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran TNI yang sudah membantu program pengentasan RTLH ini,” ujarnya.
Sementara itu Nurhani warga penerima manfaat mengucapkan terimakasih kepada TNI khususnya Kodim 0603/Lebak yang sudah membangun rumahnya.
“Alhamdulillah saya mempunyai rumah yang layak untuk di huni. Terimakasih pa KSAD, pa Dandrem, pa Dandim dan pa Babinsa,” pungkasnya. *
Reporter: Yusuf Permana