CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon memberikan bimbingan teknis (Bimtek) pemantapan percepatan implementasi atau penerapan E-Arsip yang terintegrasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Aplikasi Srikandi kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Cilegon.
Kegiatan yang berlangsung di aula DPK Cilegon tersebut merupakan tindak lanjut dari launching aplikasi Srikandi berbasis elektronik di pemerintahan Kota Cilegon pada November 2022 lalu.
“Dalam rangka percepatan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di bidang kearsipan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 65 peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE dan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis harus segera dilaksanakan dan diterapkan di seluruh perangkat daerah atau unit kerja di lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon,” kata Ismatullah, Selasa 10 Januari 2023.
Dijelaskan Ismatullah, aplikasi Srikandi ini memiliki fitur tentang penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah.
Ia menyebut untuk pembuatan, dan pengiriman surat ke depan sudah tidak dilakukan secara manual lagi. Maka dari itu, aplikasi Srikandi itu harus segera diterapkan agar pemanfaatan surat dapat menghemat kertas, waktu dan juga tenaga.
“Aplikasi Srikandi tersebut akan memberikan manfaat bagi birokrasi, seperti dalam hal persuratan, pengiriman surat juga dapat terintegrasi dan tersimpan secara elektronik akan dapat menghemat biaya dan waktu sehingga lebih efektif dan efisien,” paparnya.
Ismatullah berharap, dengan dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis percepatan implementasi aplikasi Srikandi itu dapat menambah pengetahuan dan sekaligus dipraktikkan di masing-masing OPD.
“Aplikasi Srikandi ini harus segera kita gunakan dalam pengelolaan arsip dinamis terutama yang berkaitan dengan persuratan, pembuatan, dan pengiriman surat sudah tidak dilakukan secara manual lagi, tetapi semua dengan elektronik termasuk pemanfaatan surat sehingga dapat menghemat kertas, waktu dan juga tenaga,” tutupnya. (*)
Reporter: Raju
Editor: Agung S Pambudi