TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Menajemen Persita Tangerang mengaku tengah berkomunikasi dengan lima kelompok suporter kesebelasan Pendekar Cisadane.
Hal tersebut dilakukan agar insiden pelemparan batu dan tindakan anarkis lainnya tidak kembali terjadi dan dapat dicegah.
Persita Fans Coordinator, Medianta Ismail mengatakan, pasca insiden tersebut terjadi pihaknya segera menggelar pertemuan dengan kelima kelompok suporter tersebut.
“Terkait pembinaan suporter, akan ada pertemuan dengan seluruh kelompok suporter untuk mengambil langkah-langkah langkah apa saja yang akan ditindaklanjuti hari ini,” ujarnya kepada radarbanten.co.id, Senin 30 Januari 2023.
Sebelumnya, pihak manajemen Pendekar Cisadane telah mengambil langkah melarang ketujuh oknum suporter datang dan beraktivitas di area Stadion Indomilk Arena.
Bahkan, agar insiden serupa tak kembali terjadi pihak menejemen kesebelasan Persita Tangerang melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangsel.
Saat ini ketujuh oknum suporter yakni MR, HK, IA, FS, MFM, DH dan GR telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan secara bersama-sama terhadap orang dan barang dengan ancaman paling lama 5 tahun 6 bulan penjara.
Reporter: Angger Gita Rezha
Editor: Aditya