LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkopukm) Kabupaten Lebak mencatat, ada 72.385 pelaku UMKM di Kabupaten Lebak pada tahun 2022.
Jumlah itu bertambah 13.000 lebih dari jumlah pelaku UMKM pada tahun sebelumnya yang berjumlah 59.000.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Abdul Waseh mengatakan, kemunculan belasan ribu pelaku UMKM baru pada tahun 2022 itu menandakan jika pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak berangsur membaik pasca pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kemarin kita data ada 13 ribu pelaku UMKM baru di tahun 2022, artinya ekonomi kita pasca Covid-19 berangsung membaik,” kata Waseh saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 2 Februari 2023.
Waseh menyebut, pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu telah menyebabkan sektor perekonomian terdapak dan lesu. Hal itu dirasakan secara langsung oleh para pelaku UMKM.