RADARBANTEN.CO.ID – Tim U-20 Indonesia telah berangkat menuju Uzbekistan pada Jumat malam, 24 Februari 2023.
Tim U-20 Indonesia dilepas oleh Komite Eksekutif PSSI, Endra Irawan dan Direktur Teknik Indra Sjafri di Hotel Sultan, Jakarta.
Kapten Tim U-20 Indonesia, Marcell Januar dkk akan berjuang pada gelaran Piala AFC U-20 yang diadakan di Uzbekistan pada 1 -18 Maret 2023.
Tim U-20 Indonesia tergabung pada grup A bersama Suriah, Irak dan tuan rumah Uzbekistan.
Shin Tae-yong selaku pelatih dari Tim U-20 Indonesia memberikan motivasi untuk para pemain agar lebih percaya diri.
“Saya sudah sering bicara kepada pemain, jika kita bertemu lawan yang lebih kuat, kita pasti menyerah lebih dulu sebelum bertanding. Kita tidak boleh punya mental seperti itu. Harusnya kita berpikir kita bisa menang dengan lebih banyak berlari daripada lawan,” kata pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu dikutip dari laman PSSI, Sabtu (25/2/2023).
Terdapat dua nama pemain blasteran yang diboyong Shin Tae-yong untuk memperkuat Tim U-20 Indonesia.
Siapakah mereka?
1. Ronaldo Kwateh
Ronaldo Joybera Kwateh, itu nama asli dari pemain berusia 18 tahun ini.
Pemuda kelahiran Bantul, Yogyakarta ini adalah putra dari pemain asing yang berkiprah di Liga Indonesia, Roberto Kwateh yang berasal dari Liberia.
Pertama mendapat panggilan dari tim U-23 Indonesia pada Oktober 2021 untuk menjalani pertandngan persahabatan melawan Tajikistan dan Nepal.
Menjalani debut pada 21 Oktober sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 2-3 melawan Australia.
Memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang menjalani debut di tim nasional Indonesia saat berusia 17 tahun.
Ronaldo Kwateh, berdasarkan data transfermrkt.co.id, saat ini bergabung dengan klub divisi kedua Liga Turki Bodrumspor.
Bodrumspor memboyong Ronaldo Kwateh dari Madura United setelah menjalani 8 pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.
2. Hugo Samir
Menurut data transfemarkt, Selasa (21/2/2023), saat ini Hugo Samir adalah bagian dari skuad Persis Solo Junior.
Pemain sayap berusia 18 tahun ini adalah putra dari eks pemain dan pelatih Jacksen F. Tiago yang berasal dari Brazil. Lahir di Surabaya di tahun 2005.
Saat ini Hugo Samir telah menjaalani dua pertandingan di level U-20 bersama tim nasional Indonesia.
Hebatnya, Hugo Samir adalah seorang penghafal Quran. Hal itu diungkapkan oleh ayahnya, Jacksen F. Tiago di instagram pribadinya beberapa tahun lalu.
“Hafidz Quran. Atlet sepakbola. Calon penerima Ballon dOr,” kata Jacksen di instagram pribadinya, jt_jacksen_f_tiago_coach, yang dikutip RADARBANTEN.CO.ID, Sabtu (25/2/2023).
Penulis : Indra Sena
Editor : Aas Arbi