RADARBANTEN.CO.ID – Baru-baru ini, nama Khilafatul Muslimin atau yang lebih dikenal dengan sebutan KM menjadi pembicaraan hangat bagi para nahdiyyin.
Khilafatul Muslimin (KM) merupakan organisasi yang didirikan oleh Abdul Qadir Balaraja pada 1997 dan berpusat di Lampung.
Akhir-akhir ini, daerah Banten diguncangkan dengan kehadiran KM, organisasi islam yang berideologi Khilafah dan bertolak belakang dengan ideologi Pancasila.
Sesuai dengan arahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten dalam surat edarannya, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Banten juga mengarahkan kepada seluruh kader Nahdiyyin melalui surat terbuka agar berhati-hati dengan kedatangan KM.
Sebagai kader Nahdatul Ulama, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) UIN Banten juga turut menolak keras atas kehadiran KM di daerah Banten sesuai arahan dari PWNU.
“Sedikit apapun orang yang menentang ideologi pancasila, kita harus mencegah dan melawan pergerakan tersebut, karena semua itu akan merusak keutuhan NKRI,” tegas Fahmi Idris selaku ketua IPNU PKPT UIN SMH Banten.
Tidak hanya itu, Fitriyah, selaku ketua umum IPPNU PKPT UIN SMH Banten juga turut menyuaran penolakannya atas kehadiran KM tersebut.
“Saya harap aparatur negara di daerah Banten agar segera cepat bertindak, demi keutuhan NKRI yang jelas berideologi Pancasila,” jelasnya.
Penulis: Siti Nursyahidah Syabani
Editor: Abdul Rozak