PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku menunggu waktu satu setengah tahun untuk menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam acara tabligh abar di Alun – alun Pandeglang.
Demikian disampaikan Bupati Irna Narulita di hadapan puluhan ribu jamaah tabligh akbar di Alun-alun Pandeglang, Sabtu 3 Juni 2023.
Hadir dalam acara tabligh akbar, ulama karismatik Banten Abah Abuya Muhtadi, anggota DPR RI Komisi III Raden Achmad Dimyati Natakusuma, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang TB Udi Juhdi, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf Suryanto
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, tabligh akbar ini masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-149 Kabupaten Pandeglang.
“Jadi kita rindu nasehat, fatwa – fatwa ulama. Bukan berarti kita mengundang UAS karena tidak mahabbah kepada ulama kita, selalu kita ikutin dalam kegiatan – kegiatan pengajian di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Tapi memang, Irna Narulita menjelaskan, mengundang UAS itu tidak bisa cukup waktu dekat, sebentar. Jadi membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
“Satu setengah tahun lalu kami sudah mengundang beliau, yang baru ditentukan pada bulan Juni ini. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Sehingga, implementasinya diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan serta menjaga persatuan dan kesatuan.
“Akan berguna untuk kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan, masyarakat yang kondusif, yang rukun yang sabar, berhijrah kepada kebaikan. Menjaga lisan keluar yang baik-baik atau diam, sehingga optimisme publik untuk membangun Pandeglang berada di dalam naungan ridho Allah SWT,” katanya.
Irna Narulita mengungkapkan, momentum tabligh akbar sangat baik untuk terus bersinergi dan bermuhasabah diri secara totalitas agar lebih baik lagi. Satukan niat berkumpulnya di tempat ini hanya ingin mendapatkan keridhoan Allah SWT.
“Kebersamaan kita semata – mata hanya untuk ibadah,” katanya.
Dalam kesempatan itu , Irna Narulita menyampaikan, proses pembangunan pemerintah daerah terus berjalan, baik infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, sosial, maupun bidang keagamaan. Semua terproses secara berkesinambungan.
“Selain itu, program satu desa satu hafiz quran terus dicanangkan. Hal ini untuk mewujudkan generasi qurani di Kabupaten Pandeglang yang terkenal dengan sebutan kota seribu ulama sejuta santri,” katanya.
Irna mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk selalu menjalin persatuan dan kesatuan.
“Karena dengan bersatu, tidak akan mudah dipecah belah oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan, begitu akan terwujud masyarakat yang kondusif, hidup dalam kerukunan dan ketentraman,” katanya.
Irna Narulita menegaskan, tabligh akbar, ini adalah hari tanda kebersyukuran dalam rangka hari jadi Kabupaten Pandeglang yang ke-149.
Di mana Allah SWT turunkan nikmatnya, hidayah dan taufiknya untuk kita sekalian. Dan yang lebih menggembirakan lagi kita bertemu muka dengan para habait, para alim ulama, para ajengan, para pimpinan pondok pesantren yang insyaallah Allah menurunkan para Malaikat untuk mengijabah doa kita,” katanya.
Ustaz Abdul Somad menuturkan, setiap ulang tahun, Kabupaten Pandeglang selalu menggelar tabligh akbar, istighotsah dan pengajian.
“Hal ini membuktikan bahwa Pandeglang sangat kental di bidang keagamaan. Maka dari itu jika ingin melihat perayaan ulang tahun diisi dengan pengajian – pengajian maka datang ke Pandeglang,” katanya.
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Aditya