LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Pemkab Lebak tahun ini menganggarkan dana transportasi untuk jemaah haji pulang pergi dari pendopo ke Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp660 juta.
Pengalokasian dana itu sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 2 tahun 2012 tentang Transportasi Jemaah Haji.
Sebanyak 946 calon jemaah haji asal Kabupaten Lebak akan menunaikan rukun Islam ke lima tahun 2023.
Ratusan calon jemaah haji ini tergabung dalam lima kloter pemberangkatan.
Pemberangkatan pertama 8 Juni 2023 sebanyak 383 yang tergabung dalam kloter 44 Jakarta-Pondok Gede (JKG), 11 Juni sebanyak 384 jemaah haji yang tergabung dalam kolter 51 JKG, kemudian12 Juni 42 jemaah haji yang tergabung ke dalam kloter 53 JKG, dilanjutkan 13 Juni sebanyak 85 calon jemaah haji yang tergabung dalam kloter54 JKG dan terakhir 14 Juni 2023 sebanyak 52 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 58 JKG.
“Ya, Pemkab menyiapkan anggaran sekira Rp660 juta untuk biaya transportasi jemaah haji hingga ke asrama pondok haji. Nanti, jemaah haji akan dilepas Ibu Bupati di Pendopo,” kata Kabag Kesra Pemkab Lebak Iyan Fitriana, Senin 5 Juni 2023.
Dia menerangkan, ratusan jemaah haji Lebak akan berangkat melalui lima kelompok terbang (kloter). Kloter pertama akan diberangkatkan pada 8 Juni 2023.
“Kita berangkat gelombang 1 tanggal 8 Juni masuk asrama haji,” kata mantan camat Cikulur ini.
Iyan berharap semua calon haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, dan menjadi haji mabrur.
“Jemaah haji diharapkan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan sempurna,” katanya.
Terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak Badrusalam mengatakan, sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, ratusan calon haji telah mengikuti pelaksanaan bimbingan manasik (bimsik).
“Haji bukan sebatas pelaksaan ritual semata. Namun lebih dari itu, semua kegiatan mesti dimaknai secara mendalam demi mengharap ridha Allah. Saya juga mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan. Sehingga saat pemberangkatan dalam kondisi sehat,” katanya.
Reporter: Nurabidin
Editor: Aas Arbi