LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Empat anak di bawah umur pelaku pembunuhan terhadap ODGJ di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, menjalani pemeriksaan kejiwaan di dampingi Komnas Perlindungan Anak (PA) Banten dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak, Selasa, 20 Juni 2023.
Saat menjalani proses pemeriksaan, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Banten Hendri Gunawan, membeberkan hasil yang mengejutkan pada empat anak tersebut.
“Kami melakukan pendampingan kepada empat anak. Yang Informasinya, melalukan satu hal yang kemudian kita lihat sebagai sebuah tindakan pidana,” katanya saat berada di Mapolres Lebak, Selasa, 20 Juni 2023.
Diungkapkan Hendri ada hasil mengejutkan dalam proses pendampingan ada dua hal yang dilakukan. Pertama dari sisi psikotes dan yang kedua dalam bentuk konseling.
“Kami olah hasil data itu, dan kami mendapatkan informasi. Bahwa ada luka batin yang menjadi pememicu anak tersebut,” ungkapnya.
Terkait tindakan empat anak tersebut, Hendri menuturkan terus melakukan pendampingan dan konseling kepada anak tersebut.
“Mereka melakukan tindakan setega itu, yang kita anggap sebagai kejadian yang luar biasa. Dalam proses pendampingan itu juga kami melakukan proses konseling,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk melihat sejauh mana mereka menjalani proses ini, termasuk dari Komnas PA akan terus melakukan motivasi mereka.
“Jika misalnya nanti mereka akan kembali lagi, karena anak-anak dan mereka masih mempunyai hak mendapatkan pendidikan dan itu akan kita dorong,” ujarnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurdiady, menyebutkan pemeriksaan kejiwaan memang baru dilaksanakan.
“Untuk hasil pemeriksaannya seperti apa nanti kami informasikan selanjutnya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Andi menyampaikan untuk pemeriksaan masih dalam proses dan ditargetkan selesai dalam 15 hari ke depan.
“Untuk prosesnya pemberkasan masih berjalan. Karena anak, kami mempunyai waktu 15 hari untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Mudah-mudahan berkas lengkap minggu ini akan kami kirim, dan juga kita sudah melakukan pendampingan baik dinas terkait dan juga provinsi,” ucapnya.
Reporter Nurandi
Editor: Aas Arbi