SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani menyatakan pemasangan jalur pipanisasi saat ini belum maksimal.
Hal tersebut menurut Perumdam Tirta Madani akibat terkendalanya aset yang saat ini masih dikelola oleh PDAM Tirta Albantani, salah satu BUMD milik Kabupaten Serang.
Direktur Perumdam Tirta Madani Arif Setiawan mengatakan, saat ini masih ada sebanyak 1.200 rumah masyarakat Kota Serang yang mendapatkan suplai air dari PDAM Tirta Albantani.
“Sekitar 1.200 pelanggan di Kota Serang yang masih terlayani di (PDAM) Kabupaten Serang. Khususnya di wilayah Kasemen,” ujarnya, Rabu 12 Juli 2023
Arif menjelaskan, sesuai dengan aturan yang ada, Perumdam harus memiliki busniess plan atau suatu perencanaan untuk lima tahun ke depan dengan target sekitar 80 persen penduduk memanfastkan suplai air dari perusahaan daerah.
“Perumdam Tirta Madani Kota Serang juga akan didukung oleh Pemerintah Kota Serang berupa sokongan dana melalui penyertaan modal sebesar Rp 30 miliar secara bertahap,” katanya.
Ia menjelaskan, penyertaan modal selama lima tahun ke depan dengan anggaran Rp 30 miliar dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.
“Selain dari pembiayaan penyertaan modal selama lima tahun ke depan sekitar Rp30 miliar untuk perumdam. Tapi pembagian uang tersebut diberikan secara bertahap. Seperti 2024 nanti akan diberikan Rp5 miliar dulu sebagai tahap awal, dan selanjutnya Rp7 miliar,” jelasnya.
Ia menuturkan, penyertaan modal itu digunakan untuk pengembangan sambungan pipanisasi di sejumlah wilayah Kota Serang.
“Dengan hitungan kasar, setiap tahun nilai investasi Rp3.000.000 per rumah. Jadi kalau misalnya tahun depan dapat Rp 5 miliar, artinya pengembangan sekitar 1.300 sambungan,” tuturnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aas Arbi