PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID-Memasuki tahun 2023, jumlah warga miskin di enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang turun 2.663 KK. Hal ini diketahui usai seluruh desa di Pandeglang menggelar musyawarah untuk mendata keluarga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Bupati Pandeglang Irna Narulita sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor :460/ 2611-DINSOs/2023 kepada seluruh camat dan kepala desa untuk
melakukan verifikasi dan validasi data
Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Penurunan itu diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi musyawarah desa atau kelurahan data PMKS. Yang dilakukan di enam kecamatan,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 2 Agustus 2023.
Nuriah menjelaskan, enam kecamatan yang sudah menggelar Musdes yaitu di Kecamatan Cadasari, Koroncong, Majasari, Karangtanjung , Pandeglang dan Kecamatan Kaduhejo. Sementara sisanya 29 kecamatan menyusul. “Sesuai SE Bupati, waktu pelaksanaan Musdes digelar dari tanggal 31 Juli sampai dengan 22 Agustus. Dengan target per hari sebanyak tiga kecamatan,” katanya.
Dari hasil enam kecamatan yang melakukan verifikasi dan validasi data P3KE diketahui jumlah warga miskin turun sebanyak 2.663 KK.
“Masuk kategori keluarga Desil I (rumah tangga yang masuk dalam kelompok 1-10 persen dan merupakan tingkat paling rendah kesejahteraannya secara nasional). Lalu Desil II (rumah tangga yang masuk dalam kelompok 11-20 persen terendah tingkat kesejahteraannya secara nasional) dan Desil 3 (rumah tangga yang masuk dalam kelompok 21-30 persen terendah tingkat kesejahteraannya secara nasional),” katanya.
Nuriah menjelaskan, berdasarkan hasil rekapitulasi di enam kecamatan angka penurunan terlihat pada kelompok Desil I yang sebelumnya sebanyak 3.322 menjadi 2.851. Lalu, Desil II dari sebelumnya 4.742 menjadi 3.948 PMKS dan Desil III dari sebelumnya 5.882 menjadi 4.484.
“Total warga miskin di enam kecamatan sebelum verifikasi dan validasi sebanyak 13.946. Dan setelah verifikasi dan validasi mengalami penurunan menjadi 11.283, atau warga miskin mengalami penurunan sebanyak 2.663 KK,” katanya.
Data awal jumlah warga miskin masuk kategori Desil 1 sebanyak 105, Desil II sebanyak 312 dan Desil III sebanyak 502 Total data awal sebanyak 919. “Namun setelah diverifikasi dan validasi Desil 1 menjadi 87, Desil II menjadi 238, dan Desil III menjadi 395. Total setelah verifikasi dan validasi turun dari 919 menjadi 720,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor : Merwanda