LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Universitas Indonesia melalui Program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) turun langsung ke wilayah Baduy.
Mereka memberikan pelayanan kesehatan, pengukuran tinggi badan, dan berat badan anak.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi dan edukasi tentang pembuatan serta pengonsumsian susu tinggi protein dan multivitamin anak pada tanggal 22 Juli 2023 lalu.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar yang seharusnya.
Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka stunting di Provinsi Banten saat ini berada di peringkat lima besar angka stunting nasional.
Pimpinan Tim Pengmas, Tri Wahyuni mengatakan, Pengmas bertujuan untuk memperbaiki kondisi stunting yang diderita oleh anak-anak dan balita di Baduy.
“Tim Pengmas turun langsung ke lapangan dengan harapan dapat melihat kondisi masyarakat Baduy secara langsung dan melihat kondisi masyarakat Baduy secara langsung dan selanjutnya memberikan penyaluran asupan protein tinggi, terdiri dari susu khusus stunting dan kombinasi multivitamin anak, yang didukung oleh Universitas Indonesia untuk susu protein tinggi dan multivitamin anak oleh PT Novell,” ujar Tri Wahyuni dalam siaran pers yg diterima RADARBANT3N.CO.ID, Kamis, 3 Juli Agustus 2023.
Tri Wahyuni juga menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan Pengmas dapat membantu masyarakat dan anak di Baduy.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran Pemerintah Pusat dan Daerah, terutama di wilayah Banten, semakin meningkat dan lebih responsif terhadap masalah yang masih terkait dengan stunting. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak masyarakat di Badu,” ujarnya. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agus Priwandono