SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, memiliki empat ikon yang ditonjolkan dalam penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2023.
Turut hadir dalam pelaksanaan penilaian di Desa Harjatani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Haryadi; Camat Kramatwatu, Sri Rahayu Basukiwati; dan tim juri LKBA Kabupaten Serang 2023.
Di lokasi yang ditunjuk oleh pihak Desa yaitu, Kompleks Pondok Cilegon Indah (PCI), tepatnya RW 07, ada sebanyak enam lingkungan RT yang diikutsertakan pada lomba kali ini.
Pantauan di lokasi, Jumat, 1 September 2023, terlihat warga telah berkumpul di pendopo yang merupakan salah satu dari empat ikon yang dimiliki oleh warga PCI.
Tim juri dan masyarakat kemudian diberikan sambutan selamat datang dan pemaparan dari pengurus RW mengenai apa saja yang telah dilakukan dalam LKBA 2023 dan inovasi apa saja yang ada di lingkungan RW.
Setelah mendapatkan penjelasan, tim juri kemudian langsung berkeliling untuk meninjau lokasi-lokasi penataan dan tempat-tempat inovasi yang dibuat oleh warga.
Ada empat ikon yang ditonjolkan oleh warga yaitu, pendopo yang menjadi lokasi pusat kegiatan masyarakat yang dilengkapi dengan pojok baca, jogging track yang dulunya merupakan bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, kebun tanaman obat keluarga dan tanaman hias, serta yang terakhir ialah kolam ikan nila.
Salah seorang tim juri dari Polres Serang, Iptu Surya Sabanusa, mengaku sangat terkesan dengan penataan-penataan dan inovasi yang telah dibuat oleh warga di PCI. Apalagi l, inovasi eco enzym yang dapat digunakan sebagai sabun.
“Untuk penilaian dirasa cukup dan baik. Baik itu kebersihan, keamanan, kekompakan, maupun inovasi-inovasi yang telah ditonjolkan warga,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menilai masalah keamanan yang dinilai sudah maksimal. Bahkan, pos kamling yang ada di lingkungan sudah sesuai standar.
“Lima bulan terakhir tidak ada kejadian kriminal, lalu untuk pos kamling sudah sangat lengkap perlengkapannya,” jelasnya.
Ia pun mengapresiasi banyaknya UMKM yang ada di lokasi dan juga inovasi-inovasi yang sangat bagus seperti taman tanaman obat keluarga dan tanaman hias, juga kolam ikan yang bisa jadi lumbung pangan warga.
“Semoga bisa makin ditingkatkan lagi, dan nantinya semoga bisa bernilai ekonomis untuk warga sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Harjatani, Sofwan, mengaku sangat bersyukur karena warga di PCI sangat amat kompak dan sangat antusias dalam mengikuti LKBA di tahun ini.
Ia menjelaskan, ada emat ikon yang ditonjolkan oleh warga PCI.
“Alhamdulillah semua RT diikutsertakan dan antusiasme warga juga sangat tinggi untuk ikut LKBA 2023. Ada empat ikon yaitu, pendopo, jogging track, taman Toga, dan kolam ikan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah memiliki pengolahan sampah yang baik. Yakni, sudah ada pemilahan sampah sejak di rumah tangga dan menjadikannya sebuah prodak yang bermanfaat.
“Jadi sampah-sampah organik buah-buahan diolah menjadi eco enzym yang bisa dijadikan sabun,” terangnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar warga PCI semakin kompak dalam menata lingkungannya agar lingkungan di sekitar semakin terjaga. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agus Priwandono