RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKa) dalam hal ini Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta dan Banten memberikan sosialisasi kepada pengendara truk dan bus yang ada di Provinsi Banten.
Kegiatan itu bertajuk, Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Mengendarai Truk dan Bus di Perlintasan Sebidang Kereta Api di kantor Dishub Banten, Kamis (31/8).
Kegiatan itu dihadiri oleh para sopir truk dan bus yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan beberapa asosiasi lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, edukasi tersebut sangatlah penting diberikan dalam rangka menghadirkan keselamatan prioritas bagi masyarakat Banten.
“Sosialisasi ini sangatlah penting, kemarin kita sosialisasikan kepada penjaga perlintasan kereta api, sekarang dari DJKa menggandeng untuk memberikan sosialisasi kepada pengendara truk dan bus,” katanya.
Ia menjelaskan, edukasi kepada pengendara truk dan bus tidak kalah penting, sebab masih kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum, khususnya di perlintasan sebidang kereta api.
“Tujuannya mengurangi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kerepa api,” terangnya.
Menurut Tri, seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api dan volume lalu lintas jalan raya, maka volume kendaraan yang melintasi persilangan juga meningkat.
Hal ini sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas di persilangan sebidang jika tidak diantisipasi sejak dini.
Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Banten melalui dinas perhubungan
sejak tahun 2002 telah melakukan langkahlangkah dan upaya meminimalisir melalui pembangunan pintu perlintasan pada lokasi persilangan yang dianggap sangat rawan, antara lain yaitu sampai dengan tahun 2022 telah membangun sebanyak 22 buah pintu perlintasan yang tersebar diwilayah kabupaten/kota se-provinsi banten.
Sementara untuk tahun 2023 akan segera dibangun pintu perlintasan diwilayah kabupaten serang yaitu :
- Persimpangan silebu kecamatan
Keragilan kab. Serang. - Persimpangan pesantren dan gosali di kecamatan cikeusal kabupaten serang. (adv)