SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Pelaksanaan penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman sudah memasuki minggu ke dua. Pada minggu ke dua tersebut desa-desa yang ada di tiga kecamatan dinilai oleh tim juri, yaitu Kecamatan Padarincang, Mancak dan Jawilan.
Salah satu desa yang dinilai ialah Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Desa tersebut didatangi oleh tim juri 2 yang terdiri dari Syariful Hidayat dari Pemkab Serang, AKBP Sahata dari Polda Banten dan Kapten Inf Dedi Bonar Sirait dari unsur TNI.
Pantauan di lokasi tepatnya di Kampung Sukaraja RW 01, terlihat dewan juri langsung disambut oleh anak-anak yang memainkan alat musik tradisional kasidah. Meski usia mereka masih kanak-kanak namun penampilan mereka mampu memukau tim juri yang datang untuk memberikan penilaian.
Selain disambut oleh tabuhan alat musik kasidah, tim juga disambut oleh pencak silat jurus Kaserangan yang dimainkan oleh warga sekitar.
Selesai menyaksikan penampilan yang dipersembahkan oleh warga, tim juri kemudian langsung berkeliling untuk memberikan penilaian atas penataan yang sudah dilakukan masyarakat.
Salah seorang tim juri Syariful Hidayat mengaku, meskipun jauh-jauh dari Serang, ia tidak kecewa dengan penataan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Curuggoong untuk LKBA 2023.
“Sampai saat ini saya lihat begitu antusiasnya masyarakat. Insya allah ini akan lebih baik lagi kedepannya,” katanya Selasa 5 Agustus 2023.
Ia menilai jika penataan yang telah dilakukan oleh masyarakat sudah sangat bagus dan rapi. Bahkan terlihat alami sehingga tidak terkesan dibuat-buat karena ada lomba saja.
“Rapi, mulai dari pemagaran, jalan, drainase dan tanaman-tanaman terlihat bagus. Terkesan sudah sejak lama tertata rapih,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika dari enam aspek penilaian dalam LKBA 2023 sudah bisa masuk hanya saja harus ditingkatkan lagi agar semakin maksimal.
“Tadi dari segi dokumentasinya juga lengkap, sehingga saya minta untuk dikirim secara langsung. Inovasi juga ada sudah bagus,” pungkasnya.
Sementara itu Penjabat Kepala Desa Curuggoong Juhaeni Jajuli mengaku sangat bersyukur karena masyarakat di wilayahnya masih sangat kompak, terutama dalam proses penataan dalam menyambut LKBA 2023.
“Kita sangat senang karena kekompakan dari para pemuda dari awal sampai dengan saat ini mau berkolaborasi untuk menata lingkungan,” katanya.
Ia mengaku sangat bersyukur karena sampai saat ini program LKBA 2023 masih dilaksanakan di Kabupaten Serang sehingga menjadi stimulus untuk kembali menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong.
“Kami sangat bangga dengan adanya LKBA ini untuk membangun kebersamaan dan kekompakan di masyarakat, bukan sekedar untuk memperoleh hadiah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kekompakan dan menjaga gotong royong sehingga lingkungan mereka tetap tertata rapi. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor : Aas Arbi