CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon menyebut hingga saat ini di wilayah Kota Cilegon tidak kekurangan tenaga fungsional penghulu nikah. Namun, jumlahnya belum ideal.
Pernyataan tersebut menyusul adanya Pernyataan dari Kementerian Agama Pusat yang menyebut bahwa Indonesia kekurangan penghulu pada beberapa waktu lalu.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kemenag Kota Cilegon, Soleh Gunawan mengatakan, Kota Cilegon saat ini memiliki 14 penghulu yang terbagi di delapan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan.
“Dari 14 penghulu yang dimiliki Kemanag Kota Cilegon tersebut belum ideal dalam melayani masyarakat, harusnya satu kecamatan itu ada dua penghulu. Jadi kalau ada delapan kecamatan harusnya ada 16 penghulu,” katanya saat di temui di kantornya, Jumat, 8 September 2023.
Kendati demikian, kata Soleh, pelayanan yang diberikan hingga saat ini masih cukup baik tidak ada antrean panjang setiap pelayanannya.
“Cilegon tidak kurang, Cilegon masih beruntung kita memiliki di setiap kecamatan memiliki satu penghulu tidak seperti daerah di luar Jawa yang kadang satu penghulu merangkap sebagai Kepala KUA di 2 kecamatan,” ujar Soleh.
Soleh menjelaskan, pada tahun 2023 tercatat hanya ada satu tenaga fungsional penghulu nikah yang telah memasuki masa pensiun pada bulan April lalu.
“Ada penghulu yang sudah pensiun satu pada bulan April. Penghulu di tahun 2024 kemungkinan ada yang pensiun, insya Allah 2025 masih prima sampai 10 tahun ke depan,” ungkap Soleh.
“Idealnya kan harusnya 16, tapi karena kebutuhan seleksi dari rekrutmen penghulu ini sudah tidak ada dari PNS, maka tidak imbang antara rekrutmen dengan usia pensiun,” tutupnya. (*)
Reporter : Raju
Editor: Abdul Rozak