TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyentil Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam menangani persoalan polusi udara dalam rapat paripurna, Senin, 11 September 2023.
Meski agenda rapat paripurna membahas penyampaian nota keuangan Rancangan APBD Perubahan 2023 yang disampaikan Walikota Tangsel, PSI menyelipkan kritiknya melalui penyampaian pandangan umum fraksi.
Anggota DPRD Fraksi PSI, Ferdiansyah, dalam pidato pandangan umum partainya menagih upaya nyata Pemkot Tangsel dalam menangani persoalan polusi udara yang kian parah di Tangsel.
Menurut Ferdiansyah, Kota Tangsel kerap menjadi perbincangan nasional, bukan karena prestasi yang dimiliki, tapi karena tingginya polusi udara se-Indonesia.
“Data IQ Air beberapa bulan terakhir menunjukkan Indeks Kualitas Udara di Kota Tangsel mayoritas berada di atas angka 150, bahkan pernah menyentuh angka 299 yang dinyatakan tingkat polusi udara tidak sehat cenderung berbahaya,” ungkap Ferdinansyah.
Feridnahsyah mempertanyakan realisasi penggunaan Sisa Lebih Penerimaan Anggaran atau SiLPA APBD 2022 sebesar Rp 523.801.065.526 yang tidak digunakan Pemkot Tangsel untuk mengatasi persoalan polusi udara.
“Kami menyarankan agar SiLPA dapat dipergunakan, salah satunya untuk merealisasikan berbagai program
dalam rangka memperbaiki kualitas udara yang buruk di Kota Tangsel,” jelasnya.
Ferdiansyah juga meminta Pemkot Tangsel melakukan penambahan ruang terbuka hijau di kawasan permukiman, digalakan kembali transportasi publik termasuk penambahan rute dan armada, melaksanakan uji emisi bagi kendaraan bermotor, penindakan tegas kepada pelaku pembakaran sampah liar, dan terus melakukan upaya-upaya lain dalam rangka meningkatkan kualitas udara. (*)
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Agus Priwandono