RADARBANTEN.CO.ID-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tuan rumah Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Nasional tahun 2023 yang diikuti 448 mahasiswa se-Indonesia.
Kegiatan yang melibatkan 448 mahasiswa beradu debat ini berlangsung mulai 12 September sampai 17 September 2023. Dan, hari ini dilakukan pembukaan KDMI di Gedung Auditorium Untirta Sindangsari, Serang.
Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional adalah lomba adu debat untuk 448 mahasiswa bertaraf nasional menggunakan bahasa Indonesia. Kompetisi ini merupakan salah satu kegiatan aktualisasi diri bagi mahasiswa Indonesia.
Ketua Pelaksana KDMI 2023 yakni Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Untirta Suherna dalam laporannya mengatakan, kompetisi KDMI 2023 diikuti oleh 112 Universitas se-Indonesia dengan yang berasal dari 7 wilayah.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, Untirta menjadi penyelenggara salah satu event nasional. KDMI 2023 diikuti kurang lebih 448 mahasiswa dari 112 Universitas se-Indonesia,” kata Suherna.
Sebagai salah satu Universitas besar di Banten, Untirta berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan KDMI 2023 ini dengan menyosialisasikan melalui media sosial yang dimiliki Untirta seperti Instagram, Tiktok, Youtube dan lainnya.
Sementara itu, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikristek) Hendarman mengapresiasi Untirta sebagai tuan runah KDMI 2023. Ia mengatakan, Untirta semakin hari semakin mengalami peningkatan.
“Untirta beberapa kali menjadi tuan rumah di beberapa event besar, ini merupakan salah satu indikator bahwa Untirta berkomitmen untuk mengembangkan mahasiswa di Indonesia,” katanya.
Rektor Untirta Fatah Sulaiman dalam sambutannya menyambut baik event KDMI nasional ini. Kata Fatah, para peserta akan dibekali cara-cara berdebat dengan berbasis data yang kuat, serta pilihan kata atau diksi yang baik.
“Kita akan mengasah calon diplomat-diplomat Indonesia, yang akan membawa nama baik bangsa Indonesia,” katanya.
Lanjut Fatah, event KDMI Nasional ini menjadi salah satu cara mahasiswa untuk meningkatkan literasi berbasis knowledge base dan data yang terukur dalam memberikan argumen konstruktif dan persuasif.
KDMI juga sebagai ajang mengasah kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap suatu permasalahan dan memberikan solusi yang berbasis data dan ilmu pengetahuan.
“Mudah-mudahan, ajang kompetisi debat mahasiswa Indonesia ini akan melahirkan jawara-jawara Indonesia sebagai generasi emas Indonesia hebat, yang akan mampu memberikan perspektif inovasi yang solutif terhadap suatu persoalan,” harapnya.
Ia juga berterimakasih kepada mitra strategis Untirta yang terus mensupport setiap event Untirta, sehingga berjalan dengan lancar. (*)
Reporter: Eko Fajar
Editor: Agung S Pambudi