PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemkab Pandeglang menetapkan status siaga kekeringan pada musim kemarau berkepanjangan ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Kemudian juga telah merancang strategi dengan mengirim tim verifikasi untuk mengatasi dampak kekeringan akibat musim kemarau yang panjang.
“Kami telah mengadakan pertemuan sesuai dengan komitmen yang saya sampaikan sebelumnya di BPBD. Pada hari Senin mendatang, tim evaluasi akan turun ke setiap desa dan kecamatan,” ungkapnya, Kamis 21 September 2023.
Ali Fahmi Sumanta menjelaskan, mengingat kondisi El Nino yang telah menyebabkan puluhan kecamatan mengalami kekeringan, pemerintah telah menetapkan wilayah Pandeglang dalam status siaga.
“Langkah awal yang kami ambil adalah menaikkan status menjadi siaga sebagai respons terhadap bencana kekeringan ini. Ini adalah langkah pertama sebelum kita mengambil tindakan lebih lanjut,” kata Fahmi.
Ia menekankan bahwa kebijakan menetapkan status ini harus dipersiapkan dengan matang, termasuk pertimbangan anggaran dan hal-hal lainnya.
“Apakah kita akan mengadakan pertemuan lagi sebelum kita mengambil kebijakan selanjutnya? Hal ini harus dipertimbangkan secara menyeluruh, termasuk aspek anggaran dan sebagainya,” tambahnya.
Ali Fahmi Sumanta juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan tangki air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak kekeringan di beberapa wilayah Pandeglang.
“Kami telah menyiapkan tiga sumber air yang akan dimaksimalkan, yaitu Perumdam Pandeglang, PMI, dan BPBD. Kami yakin stok air aman untuk memenuhi kebutuhan air minum dan mandi masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Abdul Rozak