SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin menyebut Lomba Kampung Resik lan Aman (LKRA) memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi masyarakat Kota Serang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Syafrudin saat memberikan sambutan di Awarding atau penghargaan hadiah LKRA Kota Serang tahun 2023 di Lapangan Futsal, Graha Pena Radar Banten pada Kamis, 21 September 2023.
“Kampung Resik lan Aman ini kita suguhkan pada RT/RW dilombakan untuk memicu gotong royong dan masyarakat bisa menjaga kebersihan. Banyak untungnya, umpanya di situ banyak tumpukan sampah, ketika ada LKRA sampahnya dibuang, lalu menjadi tanaman dan pohonan yang bagus,” ujar Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, LKRA merupakan program unggulan bagi Pemkot Serang. Sebab, banyak sebelumnya sampah berserakan di jalan maupun lingkungan, namun dapat bersih ketika ada LKRA.
Selain itu, Syafrudin juga berterima kasih kepada Radar Banten yang menggagas Lomba Kampung Resik lan Aman, untuk masyarakat Kota Serang.
“Karena LKRA ini program unggulan dari Pemkot Serang. Dulu banyak sampah di jalan, lalu ada LKRA ini menjadi bersih dan enak, lingkungan masyarakat jadi bersih. Atas nama Pemkot Serang ucapkan terimakasih kepada Radar Banten yang sudah menggagas LKRA ini untuk masyarakat Kota Serang. Tujuannya adalah bisa mensejahterakan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Sementara Direktur Utama Radar Banten, Mashudi mengatakan, kunci dari kesuksesan LKRA 2023 ini adalah masyarakat dan para Ketua RT.
Pasalnya, Ketua RT memiliki peran penting untuk menjaga masyarakatnya demi membangun gotong royong, dan menjaga kebersihan.
“Kunci dari semua lomba keberhasilan dari kampung-kampung itu para Ketua RT. Para RT mengajak seluruh warganya cukup berat untuk mensukseskan acara Kampung Resik lan Aman,” katanya.
Ia menjelaskan, program LKRA adalah program yang paling sulit dilaksanakan. Sebab, dalam program LKRA ini untuk mengubah dan mengajak masyarakat agar kembali melakukan gotong royong.
“Mayoritas sekarang sudah sulit diajak gotong royong, baik membersihkan lingkungannya, maupun jaga keamanan lingkungannya. Kita harus menyiapkan betul-betul mental yang kuat, terutama kita yang hadir di tempat ini. Tanpa tokoh-tokoh penggerak maka makin sulit program ini dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Mashudi, pihaknya berharap dukungan lebih dari TNI/Polri untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat lebih besar lagi. Kemudian, Radar Banten Grup bersama Pemkot Serang juga akan terus mengerahkan kekuatannya demi menumbuhkan kembali semangat gotong royong.
“Pertumbuhan partisipasi masyarakat juga jauh lebih besar. Ke depan kami Radar Banten Grup dengan kekuatan yang kami miliki bersama Pemkot Serang, TNI/Polri dan masyarakat untuk menggerakkan serta menumbuhkan kembali kesadaran goyong royong dan menjaga keamanan lingkungannya agar bisa ditumbuhkan kembali,” ucapnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor : Merwanda