PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan memasang peralatan WRS (Warning Receiver System) New Generation di Kantor Bupati Pandeglang.
Pemasangan peralatan WRS di Kantor Bupati Pandeglang merupakan bantuan dari BMKG untuk memberikan kemudahan dalam memantau kejadian gempa bumi dan tsunami.
Adapun alat WRS atau Sistem Penerima Peringatan adalah salah satu alat diseminasi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami serta informasi BMKG lain yang digunakan BMKG Pusat untuk menyebarluaskan informasi kepada lembaga perantara.
Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Rahmat Zultika mengatakan, BMKG akan memasang peralatan WRS di Kantor Bupati Pandeglang.
“Selain di Kantor Bupati sebelumnya BMKG juga sudah memasang WRS di Kantor BPBD Kabupaten Pandeglang. Terus di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Lesung,” katanya kepada RADARBNTEN.CO.ID, Selasa 26 September 2023.
Zultika menjelaskan, peralatan WRS ini, memiliki manfaat sangat penting sebagai pemberi informasi terjadi gempa bumi dan tsunami. Tentunya bukan hanya wilayah Pandeglang tetapi seluruh Indonesia dan dunia.
“Jadi ketika ada kejadian gempa bumi maka kita dapat mengetahui secara cepat dari layar monitor WRS termasuk peringatan tsunaminya. Sebab di layar monitor itu diberikan informasi titik koordinat, kekuatan Magnitudo gempa bumi hingga berpotensi tsunami dan tidaknya,” katanya.
Alat WRS yang nanti akan dipasang di Kantor Bupati merupakan bantuan dari BMKG. Sementara ini belum diketahui secara pasti kapan pemasangannya.
“Tapi dari kita sudah melayangkan surat balasan ke BMKG bahwa siap menerima pemasangan WRS di Kantor Bupati. Kalau di sini kan tempat pemangku kebijakan jadi ketika terjadi sesuatu hal bisa lebih cepat melakukan koordinasi dan mengambil tindakan,” katanya.
Apalagi, diungkapkan Zultika, Kabupaten Pandeglang sendiri termasuk daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Khususnya gempa bumi berpusat di wilayah Sumur yang sangat intens.
“Dengan terpasangnya WRS di Kantor Bupati tentu mempercepat informasi ketika ada kejadian gempa bumi. Karena secara otomatis akan memberikan peringatan ditandai nada bunyi alarm,” katanya.
Lebih lanjut Zultika menjelaskan, WRS yang akan dipasang merupakan WRS New Generation atau generasi terbaru dari BMKG.
“Informasi kejadian gempa akan diterima lebih cepat karena diterima real time secara otomatis dari BMKG,” katanya. (*)
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi