SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – USAID Momentum memberikan dukungan kepada Kementerian Kesehatan RI dalam upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di lima provinsi di Indonesia, termasuk Banten.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Fitron Nur Ikhsan meminta Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota untuk memanfaatkan program USAID Momentum dengan menjadikan mereka mitra untuk menurunkan AKI AKB di Banten.
Fitron mengaku fokus terhadap persoalan AKI AKB di Banten sejak 2015. Ia mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pendataan yang akurat, sehingga program yang digulirkan sesuai dengan kondisi yang ada.
Selain pendataan, ia juga mendorong agar fasilitas kesehatan dapat menunjang penurunan AKI AKB. “Tidak terjadi touring hospital. Sampai mendorong agar ada sistem rujukan,” ujar Fitron di sela-sela usai kegiatan Diseminasi Capaian dalam Upaya Penurunan Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir dan Dukungan Momentum untuk Integrasi Layanan Primer di Provinsi Banten yang dilaksanakan USAID Momentum di Hotel Aston Serang, Rabu, 27 September 2023.
Fitron mengimbau Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota untuk menjadikan USAID Momentum sebagai mitra yang baik. Hal itu terbukti di Kabupaten Serang. “Dengan pendampingan dari USAID Momentum, maka intervensi terhadap penurunan AKI AKB cukup baik,” tuturnya.
Kata dia, USAID Momentum memiliki program untuk bisa mendorong di kerangka kebijakan. Sedangkan Pemprov Banten bisa mendorong di kerangka anggaran.
USAID Momentum yang memiliki langkah strategis dalam mendukung upaya penurunan AKI AKB dapat dijadikan konsultan. Bahkan, penurunan AKI AKB di Banten yang cukup signifikan tak lepas dari peran USAID Momentum yang mendampingi cukup lama.
Namun, Fitron mengingatkan, tugas penurunan AKI AKB bukan cuma Dinas Kesehatan (Dinkes), tapi juga OPD lain. Makanya, USAID Momentum memberikan panduan atau memoderasi langkah, sehingga lebih komprehensif. “Kalau tidak dinas ini kesana, dinas itu kesini. USAID Momentum memandu,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Dengan begitu, ia berharap AKI AKB di Banten terus mengalami penurunan.
Reporter : Rostinah
Editor: Abdul Rozak