SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Komisi III DPRD Provinsi Banten mendukung Pemprov Banten untuk mengevaluasi BUMD milik Pemprov Banten.
Diketahui, saat HUT ke 9 PT Jamkrida Banten, Pj Sekda Banten Virgojanti mengungkapkan bakal melakukan evaluasi terhadap seluruh BUMD milik Pemprov Banten.
Sejak Sekda Banten Al Muktabar menjabat sebagai Pj Gubernur Banten pada 2022 lalu, sudah dua BUMD milik Pemprov Banten yang dievaluasi dan diganti seluruh para petingginya. Pada akhir tahun 2022 lalu, seluruh Direksi dan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten diberhentikan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Jabatan para petinggi pun diisi dengan orang-orang baru.
Tak hanya Bank Banten, pada Juli lalu, Al Muktabar juga mengevaluasi para petinggi PT Jamkrida Banten. Seluruh pejabat Jamkrida diberhentikan saat RUPSLB. Namun agar tidak terjadi kekosongan, maka dua pejabat masih bertugas untuk sementara.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Muhammad Faizal mengatakan, pihaknya setuju Pemprov Banten melakukan evaluasi BUMD milik mereka. Apalagi BUMD yang tidak menunjukkan kinerja yang baik.
“Dengan catatan dilakukan secara profesional dan melaui seleksi yang transparan dan berorientasi profit agar bisa menyumbangkan deviden,” ujar Faisal.
Dari empat BUMD milik Pemprov Banten, masih ada dua BUMD yang belum dilakukan perombakan pegawai. Yaitu Banten Global Development (BGD) dan PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
“Ya tunggu evaluasi pemegang saham, BGD kita pisah dengan Bank Banten kita mau lihat masing-masing kinerjanya,” tutur politikus Partai Golkar ini.
Diberitakan sebelumnya, Pj Sekda Banten Virgojanti menegaskan, pihaknya kerap melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD milik Pemprov. “Kita punya beberapa BUMD, kinerjanya (dievaluasi-red),” ujar Virgojanti.
Reporter : Rostinah
Editor : Merwanda