LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Lebak dan kepala organisasi perangkat daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, melakukan penandatanganan komitmen bersama Implementasi Smart City.
Penandatanganan digelar bersamaan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program unggulan, bertempat di Hotel Bumi Katineung, Kalagayar, Senin, 2 Oktober 2023.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku bersyukur bahwa Kabupaten Lebak terpilih mengikuti gerakan menuju 100 Kota Cerdas tahun 2023.
Menurutnya dengan hadirnya program ini diharapkan dapat menciptakan pelayanan publik yang lebih baik lagi bagi masyarakat.
‘Kita patut bersyukur Kabupaten Lebak masuk dalam 100 Kabupaten/Kota prioritas menuju smart city. Nanti kedepan konsep smart city kita yakni IKONIK, Integritas, kearifan lokal, orisinal, naturalis, integrasi, dan kolaborasi, akan diintegrasikan dengan RPJMD dan potensi yang dimiliki kita sehingga memberikan kemudahan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Iti pun berharap konsep smart city Kabupaten Lebak tersebut dapat disebarluaskan kepada masyarakat dan dapat diimplementasikan menjadi model pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memperkuat identitas budaya lokal.
Dia menjelaskan, konsep smart city di Kabupaten Lebak sendiri juga sebagian sudah dan sedang diimplementasikan, salah satunya melalui city branding “Lebak Unique”. Dimana, bagaimana modernitas berdampingan dengan tradisional yang dimiliki Kabupaten Lebak di antaranya masyarakat adat yang terus menjaga nilai-nilai kultur budaya baik itu suku Baduy dan juga kasepuhan yang tergabung di Kesatuan Adat Kasepuhan Banten Kidul (SABAKI).
“Pada aspek ekonomi Pemkab Lebak juga sedang mewujudkan Geopark Bayah Dome sebagai geopark nasional,” ujarnya.
Kepala Bapelitbangda Lebak Yosep M Holis mengatakan, bimtek dan quick win program unggulan gerakan menuju kota cerdas 2023 ini merupakan tahap akhir atau final review penyelarasan draft masterplan smart city dan program quick win di Kabupaten Lebak.
“Penyusunan masterplan smart city tersebut dibimbing langsung oleh tim pembimbing smart city dari Direktorat Kementerian Komunikasi dan Informasi, Prof Dana Indra Sensuse beserta jajaran,” kata Yosep.
Dia mengarakan, Kabupaten Lebak terpilih untuk mengikuti kegiatan gerakan menuju 100 Kota Cerdas tahun 2023 yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan RI.
“Alhamdulilliah, ditengah berbagai keterbatasan sumber daya baik sumber daya manusia, anggaran Pemkab Lebak selalu berupaya sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Reporter : Nurabidin
Editor : Aas Arbi