SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang mengadakan program Jaksa Masuk Pesantren, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Baitul Ulum El Musawwa yang bernaung di bawah DPD LDII Kabupaten Serang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu para santri memahami hukum, nilai-nilai agama, dan budaya yang mendasari masyarakat Indonesia pada Kamis (05/10/2023). Acara tersebut diikuti 150 peserta santri Ponpes Baitul Ulum El Musawwa.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Serang, Muhammad Yusfidli dan Kasi Intel Kejari Rezkinil Jushar. Kehadiran mereka disambut Ketua DPD LDII Kabupaten Serang, Kabid Bagaskara dan pengurus Ponpes Baitul Ulum Elmusawwa
Dalam penyuluhan hukum tersebut, materi yang diberikan kepada para santri mengenai Bijak Dalam Menggunakan Medsos dan Mewujudkan Generasi Penerus Profesional Religius dan Taat Hukum untuk Menyongsong Bonus Demografi tahun 2045.
Pada kesempatan itu, Kajari Serang Muhammad Yusfidli memberikan paparan tentang prediksi populasi Indonesia tahun 2045, pemahaman terhadap 4 pilar kebangsaan dan materi tentang bijak menggunakan medsos.
Lalu Kajari memotivasi kepada santri untuk menguasai bahasa Inggris, bahasa Arab untuk modal menjadi generasi penerus yang profesional. Selain itu juga menyampaikan agar para santri mempunyai karakter sejalan dengan program yang disampaikan ketua LDII Kabupaten Serang, sehingga bisa terwujud generasi yang unggul yang dapat memperoleh bonus demografi.
Yusfidli memberikan motivasi kepada para santri untuk bisa mendapatkan beasiswa sepertinya yang bisa keliling dunia. Karena prestasi dia sebagai atase yang bertugas di luar negeri sebelum menjadi Kajari Serang, semua santri harus punya impian yang setinggi tingginya dan berupaya dengan sungguh sungguh untuk mencapainya.
Kasi Intel Kejari Serang Rezkinil Jushar mengapresiasi terselenggaranya acara penyuluhan hukum, dan mengapresiasi pak Kajari langsung yang berkenan memberikan materi.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Serang Kabid Bagaskara mengatakan para santri sudah diajarkan dan ditanamkan Program Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan. Agar dalam pengajarannya nanti bisa berdakwah bil hal dengan baik. Kabid juga menjelaskan para santri juga sudah ditanamkan karakter 29 karakter. Salah satunya karakter Alim faqih, Berakhlakul karimah dan Mandiri.
LDII Kabupaten Serang juga menyampaikan apresiasi dan dukungan mereka terhadap Program Jaksa Masuk Pesantren yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Serang, rata-rata para santri hanya mendapatkan ilmu agama.
“Dengan adanya kejaksaan masuk pesantren, dapat menambah bekal para santri, selain mempunyai ilmu agama, juga memiliki pengetahuan mengenai hukum,” ujar Kabid.
Editor: Abdul Rozak