LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Serangan netizen soal penolakan kerjasama pembuangan sampah dari Kota Tangsel di Instagram @infolebakbanten membuat Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar bereaksi.
Dia dan menyatakan menolak rencana kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang akan membuang sampah ke Lebak tepatnya di TPSA Dengung.
Dalam postingan @infolebakbanten terkait sampah, banyak komentar netizen yang menyerang ketua DPRD Lebak agar menolak kerjasama sama tersebut.
“Berkacalah dari kota Serang, dampak jalan menjadi bau,” tulis @kiki_flush13.
Untuk diketahui Pemkab Lebak dan Pemkot Tangsel sedang membahas rencana menjadikan TPSA Dengung sebagai daerah pembuangan sampah Tangsel.
Selain kritik, penolakan juga disampaikan netizen lainnya, karena warga Lebak juga masih kesulitan membuang sampah di setiap desa.
“Orang Lebak geh hese micen sampah, eweh bak sampah di unggal desa, ieu malah arek micen ken sampah batur aneh,” tulis @id_dferdian.
Komentar bijak lainya juga datang dari netizen, yang meminta untuk TPSA Dengung yang saat ini beroperasi agar infrastrukturnya diperbaiki.
“Poin penting kelola dulu TPSA yang sekarang, karena saat ini masih belum terkelola dengan baik. Jangan lupa cari solusi bukan cari komisi,” tulis @isak.13.
Komentar netizen juga langsung dibalas oleh ketua DPRD Lebak melalui akun @agilzulfikar, agar netizen bersabar dan tenang terlebih dahulu.
“Pelan-pelan netizen yang budiman, tenang saja saya tidak menyatakan setuju. Insya Allah saya tolak kalo masyarakat menolak. Jadi kalian jangan tolak, itu berat, biar aku aja,” balas @agilzulfikar.
Menanggapi serangan kritik di medsos, Agil menyatakan, menolak pembuangan sampah dari Tangsel ke Lebak. Setelah adanya reaksi masyarakat tersebut.
“Jelas kita menolak, karena memang pertama reaksi masyarakat di media sosial cukup beragam. Tapi lebih dominan yang negatif, yang tidak menginginkan penumpukan sampah di Kabupaten Lebak atau ekspor sampah dari daerah lain di Kabupaten Lebak,” kata Agil, Senin 9 Oktober 2023 lalu.
Dijelaskan Agil, secara kesiapan juga Pemkab Lebak dari segi infrastruktur TPSA belum siap dan mampu untuk mengelola sampah dari Tangsel. Karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak sudah menyatakan tidak siap.
“Jelas Kadis LH menyatakan tidak siap. Infrastruktur ya, untuk menampung sampah dari luar, ini berkaitan dengan alat dan infrastruktur di lapangan. Yang ketiga memang kajiannya belum terlalu matang, sehingga kemudian yang tidak baik itu gak usah terburu-buru, hasilnya tidak akan baik,” ujarnya.
Ditambahkan Agil, dirinya akan terus mengawal dan mengawasi kerjasama tersebut karena banyak yang belum siap dan masyarakat juga menolak keras.
“Dan saya sampai hari ini, ketika pun ada proses, pembahasan kami akan sampaikan. Bahwa tidak usah dipaksakan, artinya ketika variabel-variabel yang saya sampaikan tadi tidak memenuhi. Masyarakat banyak menolak, infrastrukturnya tidak siap apapun keuntungan yang di dapat Kabupaten Lebak ujungnya pasti mudharat,” pungkas Agil. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi