PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menyaksikan uji bakar co-firing BBJP (Bahan Bakar Jumputan Padat) di PLTU Banten 2 Labuan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
BBJP adalah bahan bakar yang berasal dari sampah di TPA Bangkonol yang telah melalui proses pemilahan dan homogenisasi menjadi ukuran butiran kecil atau dibentuk menjadi pelet yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil batu bara.
BBJP merupakan hasil produksi oleh PD Pandeglang Berkah Maju (PBM) yang memanfaatkan limbah sampah dari TPA Bangkonol di Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang.
Bupati Irna mengucapkan syukur alhamdulillah, hari ini uji coba BBJP baru kali pertama, perdana bukan yang kedua bagaimana co-firing perbandingan 95:5 persen.
“95 persen adalah batu bara dan yang lima persen adalah BBJP. Hasilnya tadi bisa terlihat dari seharusnya jam 19.00 WIB setelah proses panjang sekarang jam 16.00 WIB sudah mulai terlihat 280 Megawatt,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID di PLTU Banten 2 Labuan, Selasa, 24 Oktober 2023.
Bupati Irna menjelaskan, hasil uji coba ini kabar menggembirakan, dan jadi semangat PD PBM memproduksi BBJP.
“Kalau ini sukses, kita mau beli mesin pencacah, tidak hanya satu unit tapi bisa beli tiga unit mesin pencacah karena kebutuhan PLTU adalah satu harinya 200 ton BBJP. Khusus hari ini untuk uji coba, lima persennya full BBJP,” katanya.
Hasil uji coba BBJP sebagai pengganti batu bara untuk bahan bakar PLTU terlihat sudah di 280 Megawatt dan bisa sampai 290 Megawatt.
“Luar biasa ini, semoga tanda-tanda peningkatan pendapatan asli daerah ini semakin baik melalui PD PBM. Nanti menyetorkan ke Kas Daerah, kinerja PLTU Indonesia Power ini kita apresiasi, karena tadi itu untuk kemaslahatan mulai dari masyarakat Pulau Jawa-Bali,” katanya.
Keberadaan PLTU ini, sebagai objek vital yang juga bisa menambah ekonomi masyarakat Kabupaten Pandeglang. Walaupun PLTU yang mengelola tapi ada kuliner, ada parkirnya, ada hal-hal produktif yang bisa diangkat dengan adanya PLTU.
“Jadi kebanggaan karena ada pemberdayaan masyarakat, belum lagi CSR-nya, ada paving block, sudah bukan limbah B3 lagi bagaimana bisa meningkatkan infrastruktur jalan. Kawal terus suksesi ini berkelanjutan, konsisten daripada PD PBM,” katanya.