SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah warga Kota Serang yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP el masih sekitar 10.000 jiwa. Ribuan warga tersebut didominasi oleh kalangan usia muda.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang, masih ada 10.000 warga Kota Serang yang belum memiliki KTP el.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum mengatakan, berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) terdapat 15 ribu data pemula yang harus melakukan perekaman data.
Namun, dari 15 ribu tersebut, baru sekitar 5.000 yang sudah melakukan perekaman data KTP el.
“Terakhir kami dapat itu, progres pencapaian di akhir September 2023 untuk pemula perekaman yang data dapodik nya kota serang itu 15 ribu, kemudian sudah direkam lima ribu,” ujarnya, Senin, 30 Oktober 2023.
Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan kegiatan jemput bola dengan mengunjungi beberapa sekolah tingkat SMA/SMK di Kota Serang untuk melakukan perekaman data KTP el.
“Upaya yang kami lakukan, kami jemput bola. Kemarin kami sudah beberapa kali melakukan kegiatan perekaman KTP dan pencetakan untuk usia pemula itu ke beberapa sekolah,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan jemput bola dengan mengunjungi sekolah-sekolah tersebut masih akan terus dilakukan.
“Kegiatan itu kami giatkan kembali, karena mengingat sekarang sudah hampir akhir tahun, kami frekuensinya lebih sering ke lapangan. Semua targetnya sekolah-sekolah itu kami datangi,” ucapnya.
Selain itu, Disdukcapil Kota Serang juga tetap membuka loket pada hari Sabtu. Hal ini dilakukan khusus untuk usia pemula yang belum melakukan perekaman data KTP el.
“Kemudian untuk mengcover siswa yang memang berhalangan saat kami jemput bola ke sekolah, kami membuka loket di hari sabtu khusus untuk usia pemula,” tuturnya.
“Jadi sebetulnya targetnya adalah usia pemula, bukan untuk masyarakat umum di luar pemula,” imbuhnya. (*)
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agus Priwandono