SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Saham Bank Banten milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten senilai Rp 34,28 Milliar masih tersangkut di PT Banten Global Development (BGD). Saham itu belum diserahkan BGD kepada Pemprov Banten.
Padahal, di bulan September 2023 lalu PT BGD telah melakukan penandatanganan perjanjian pengalihan saham yang langsung disaksikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, penyerahan saham dari BGD kepada Pemprov Banten masih dalam proses.
“Untuk lebih pastinya, bisa langsung dikonfirmasi ke BGD. Informasi yang saya dapat sedang dalam proses,” ujar Busthami kepada RADARBANTEN.CO.ID, Jum’at 3 November 2023.
Sementara, Anggota Panitia Khusus (Pansus) pemisahan BGD dengan Bank Banten, Gembong R Sumedi menuturkan bahwa Pansus telah menyepakati pemisahan antara BGD dengan Bank Banten itu. Dengan begitu, Bank Banten pun menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang langsung dibawahi oleh Pemprov Banten.
“Tetapi karena Bank Banten juga sudah menjadi perusahaan perbankan Tbk, maka Bank Banten juga akan diawasi perjalanannya oleh OJK,” ucapnya.
Ketua DPW PKS Banten ini mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui secara jelas tentang progres penyerahan saham Bank Banten dari BGD ke Pemprov Banten.
“Nah terkait sahamnya pemprov yang di BGD apakah sudah dikembalikan lagi ke pemprov atau otomatis sahamnya pemprov di BGD dikonversi langsung menjadi sahamnya pemprov di Bank Banten, nah ini yang mesti ditanyakan ke pihak Bank Banten atau pemprov nya,” jelasnya.
Diketahui, kepemilikan Pemprov Banten terhadap saham Bank Banten yakni 66,11 persen. Saham itu saat ini masih berada di PT BGD.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Abdul Rozak