TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seorang wanita pria (waria) berinisial RM ditemukan tewas. Jasadnya hangus terbakar.
RM ditemukan tewas di pinggir empang yang berada di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis, 9 November 2023.
Kapolsek Mauk, AKP Kudratullah, mengatakan bahwa pembunuhan seorang waria yang berinisial RM sudah terungkap. RM dibunuh dengan cara dibakar oleh teman dekatnya sendiri, yakni WY.
WY diketahui seorang pria pengangguran, warga Kampung Bubulak, RT 001 RW 002, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah sudah terungkap, dan sudah kami tangkap pelakunya,” ujarnya, Jumat, 10 November 2023.
Kata Kudratullah, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi.
“Terkait motif pelaku menghabisi nyawa korban, saat ini masih kita dalami,” pungkasnya.
WY membunuh RM dengan cara dibakar pada pukul 23.00 WIB pada Rabu 8 November 2023.
WY disebut kesal dengan RM lantaran dilecehkan dengan cara diraba-raba oleh korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, WY diminta untuk mengantar korban RM ke daerah Rajeg.
Sekitar pukul 20.00 WIB, korban RM menjemput WY di Kampung Bebulak, Desa Margahayu, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Namun, di tengah perjalanan, korban mengajak pelaku ke tempat kejadian perkara. Di lokasi ini, korban yang waria dikatakan melakukan pelecehan terhadap pelaku. RM meraba tubuh WY.
Merasa tidak terima, pelaku berontak dan terjadi perkelahian antara keduanya, yang pada akhirnya pelaku memukul kepala korban menggunakan batu yang ada di sekitar lokasi kejadian sebanyak tiga kali.
Setelah itu, pelaku mencekik leher korban sampai korban tidak bernapas.
Untuk memastikan kematian korban, pelaku pergi ke rumah mertuanya, mengambil pisau.
WY kembali dan menusuk perut dan kepala korban masing-masing satu kali.
Setelah yakin korban telah tewas, pelaku menyeret tubuh korban ke seberang empang.
Selanjutnya, pelaku meminta temannya berinisial AS untuk membelikan bensin sembari mengancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.
WY kemudian membakar bercak darah korban dan jasadnya untuk menghilangkan jejak. (*)
Reporter: Mulyadi
Editor: Agus Priwandono