PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Mina Agrowisata Bukit Sinyonya menjadi destinasi wisata ikonik di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
Mina Agrowisata Bukit Sinyonya menjadi destinasi wisata ikonik karena namanya diangkat dari ikan mas purba khas Pandeglang yaitu ikan mas Sinyonya.
Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja mengatakan, Mina Agrowisata Bukit Sinyonya menjadi destinasi wisata ikonik yang akan diresmikan bulan Desember mendatang.
“Sebelum diresmikan, pada hari ini alhamdulillah, unsur kepala OPD yang dipimpin oleh Pak Asda I Setda Pandeglang (Doni Hermawan) hadir semua. Ingin mencoba tracking sepeda yang ada di Mina Agrowisata Bukit Sinyonya, yang ada di Desa Wisata Desa Bandung tentunya,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 14 November 2023.
Tracking yang dibuat jalur sepeda di Bukit Sinyonya kira-kira sejauh 5,7 kilometer. Tracking itu sudah mulai bisa dipakai.
“Untuk tracking-nya mulai dari Bukit Sinyonya, menuju ke area perkampungan, perbukitan, ke pesawahan dan balik lagi ke area Bukit Sinyonya untuk makan siang di sini. Spot dilintasi dari tracking sepeda, itu masuk dari area perkampungan, yang kedua ada area kerajinan tangan daun pandan, yang ketiga ada tanaman hortikultura, seluas tiga hektare itu pepaya california, dan pesawahan tentunya,” katanya.
Dengan adanya kegiatan bersepeda dari Pemkab Pandeglang, mencoba tracking di Bukit Sinyonya disambut antusias warga.
“Bahkan kemarin hari Sabtu dan Minggu, warga masyarakat Desa Bandung yang terdiri dari 8 RT, melaksanakan kegiatan kerja bakti gotong royong. Melaksanakan kebersihan,” katanya.
Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan (Pemkesra) Setda Pandeglang Doni Hermawan mengungkapkan, ia beserta jajaran OPD datang berkunjung ke Desa Wisata Bandung,
“Desa wisata buatan yang mungkin akan kita resmikan di tanggal 5 Desember 2023. Kebetulan di bulan November ini kita ada HUT Korpri yang ke-52, kami para pegawai di Kabupaten Pandeglang, ada beberapa OPD yang ikut dalamnya mengadakan fun bike,” katanya.
Kebetulan di Desa Wisata Bandung ini ada jalur track sepeda, sehingga dicoba dulu sebelum tanggal 5 Desember 2023.
“Kami berharap ini menjadi suatu momentum, buat desa-desa lain yang ingin menjadi desa wisata. Ya kita, inovasi kita improvisasi kita terhadap wilayah kita yang bisa kita kembangkan untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional,” katanya.
Lebih lanjut Doni mengatakan, track sepeda bukit Sinyonya lumayan buat dirinya pribadi yang enggak pernah naik sepeda.
“Alhamdulillah, kalau napas sih kuat cuman lutut yang enggak kuat. Lumayan menantang kalau menurut saya tapi kalau untuk yang lain nanti kita akan buat jalur track lain, jadi nanti ada beberapa alternatif track buat sepeda ada yang buat family yang tadi kita kunjungi,” katanya.
Mungkin nanti ada buat yang track sedang dan ekstrem. Nanti disiapkan karena secara geografis sangat menunjang dengan spot luar biasa.
“Karena ini kan wilayah perdesaan ya, kita menonjolkan wilayah perdesaan kita. Karena kadang-kadang kita sudah bosan dengan suasana kota maka datanglah ke sini, karena ada destinasi wisata yang memang mengarah ke suasana pedesaan tidak hanya ada jalur track sepeda tapi ada camping ground juga,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Sutoto mengaku, asyik bersepeda si jalur track Bukit Sinyonya.
“Gak terlalu jauh tapi asyik, ada track alamnya. Tinggal dilengkapi papan petunjuk arah dan pengaman di jembatan bambu,” katanya.
Suasana alamnya cukup mempesona. Warganya juga menyambut dengan baik karena sudah sadar wisata.
“Respons warga bagus. Dan ini bisa membangkitkan ekonomi kreatif,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, Mina Agrowisata Bukit Sinyonya ini sangat cocok buat liburan bersama keluarga karena ada wisata edukasinya.
“Track jalur sepeda juga cocok buat track family. Wisata ini bagus dikelola oleh Bumdes,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor : Aas Arbi