PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seorang nelayan asal Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, dilaporkan hilang saat mengambil madu lebah di perairan Pulau Panaitan. Peristiwa yang menimpa nelayan berinisial Y itu terjadi pada Sabtu, 11 November 2023, pukul 17.00 WIB.
Korban dilaporkan hilang di Legon Kadam, di perairan Pulau Panaitan. Hingga saat ini, Y belum kembali ke rumah.
Keluarga korban telah melapor ke Polsek Sumur, Polres Pandeglang, dan Polda Banten.
Nirad, warga Kecamatan Cimanggu, yang juga merupakan anggota keluarga korban, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kepergian Y kepada RADARBANTEN.CO.ID melalui telepon selulernya.
“Keluarga saya, Y, belum kembali ke rumah selama lima hari sejak peristiwa saat dia sedang mengambil madu lebah di Legon Kadam, wilayah perairan Panaitan, Kecamatan Sumur. Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian,” ungkapnya, Kamis, 16 November 2023.
“Saat ini, saya sedang melakukan pencarian bersama pihak Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK),” tambahnya.
Nirad berharap, Y segera ditemukan, dan meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Y untuk segera memberitahukan kepada keluarga atau Kepolisian setempat.
“Kami sangat berharap Y bisa segera ditemukan,” harap Nirad.
Iptu Barmono, Kapolsek Sumur, membenarkan kejadian tersebut saat dimintai konfirmasi. Namun, belum ada keterangan rinci yang dapat diberikan.
“Saya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, mohon maaf, silakan menghubungi Polres Pandeglang untuk keterangan lebih detail,” ucapnya.
I Made, Kanit Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK), Kecamatan Sumur, juga membenarkan kejadian hilangnya salah satu nelayan asal Kecamatan Cimanggu di perairan Pulau Panaitan.
Kabagops Polres Pandeglang, Kompol Yogie, yang dihubungi oleh RADARBANTEN.CO.ID, juga mengonfirmasi kejadian ini, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pencarian.
“Ya, kami masih dalam proses pencarian dan penyelidikan terkait peristiwa ini,” ucapnya singkat. (*)
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agus Priwandono