CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memanggil 12 kader terbaik se-Banten untuk mengikuti arahan sebagai Bakal Calon Kepala Daerah.
DPP Golkar mengundang 12 kader tersebut untuk mengikuti arahan pada Selasa 21 November 2023 di Ballroom lantai dua Graha Golkar, kantor DPP Golkar, Jakarta.
Dalam surat yang dikeluarkan pada 16 November 2023 itu, 12 kader tersebut sebagai bakal calon gubernur, bupati, dan walikota.
Adapun 12 nama tersebut yaitu Airin Rachmy Diany sebagai Bakal Calon Gubernur Banten, Suparman sebagai Bakal Calon Bupati Lebak, Fitron Nur Ikhsan dan Gunawan sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Pandeglang.
Selanjutnya, Andika Hazrumy sebagai Bakal Calon Bupati Serang, Mad Romli sebagai Bakal Calon Bupati Tangerang, Ratu Ati Marliati dan Isro Miraj sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon, Ratu Ria Mariana sebagai Bakal Calon Walikota Serang.
Nama lainnya yaitu Sachrudin sebagai Bakal Calon Walikota Tangerang, dan Benyamin Davnie sebagai Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan dan Pilar Saga Ichsan sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Lodewijk F Paulus itu 12 nama tersebut diundang untuk menghadiri pengarahan Ketua Umum DPP Golkar.
Dikonfirmasi Radar Banten, Isro Miraj mengaku kaget namanya masuk radar Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar.
Isro mengaku tahu namanya muncul sebagai salah satu pilihan Calon Walikota Cilegon dari Golkar usai menerima surat undangan dari DPP Partai Golkar.
Dikonfirmasi Radar Banten, Isro mendapatkan surat undangan itu pada Jumat 17 November 2023 malam dari Sekretaris Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum.
Isro mengaku sangat kaget saat tahu namanya ada di dalam surat tersebut dan menjadi salah satu dari dua kandidat calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar.
Isro pun mengaku kaget karena sepengetahuannya Golkar Cilegon pun belum mengusulkan kandidat kepada DPP.
“Saya juga merasa hanya Ketua DPRD, siapa sih saya ini,” kata Isro menjelaskan alasan lain yang membuatnya kaget atas surat undangan itu.
“Saya juga tidak tahu pertimbangan DPP, mungkin ada pertibangan lain,” tambah Isro.
Sebagai kader partai, Isro mengaku akan tegak lurus dengan perintah dan keputusan partai.
Isro juga mengaku akan menghadiri undangan dari DPP tersebut.
“Pada akhirnya sebagai kader saya tegak lurus,” ujarnya.
Sementara itu, sampai berita ini ditulis, Ketua DPD Golkar Kota Cilegon Ratu Ati Marliati belum berhasil dikonfirmasi. (*)
Reporter Bayu Mulyana
Editor: Agung S Pambudi