PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, dibanjiri lumpur dampak proyek strategis nasional (PSN) Tol Serang-Panimbang.
Dari video yang diperoleh oleh RADARBANTEN.CO.ID memperlihatkan bagaimana lumpur dari proyek tersebut membanjiri ruang kelas sekolah saat hujan pada pukul 09.00 WIB.
Asep Damanhuri, seorang warga Cikajan, mengungkapkan, dampak proyek tersebut sangat terasa, terutama saat musim hujan. Lumpur dari jalur proyek Tol Serang-Panimbang langsung masuk ke dalam sekolah, mencemari ruangan kelas dan halaman sekolah.
“Saat musim panas, polusi sangat mengganggu karena lokasinya berdekatan dengan jalur proyek tol yang dilalui mobil-mobil proyek,” ungkapnya, Sabtu, 25 November 2023.
“Saat hujan seperti ini, lumpur langsung masuk ke dalam sekolah,” sambungnya.
Dampak dari masuknya lumpur ke dalam sekolah ini mengharuskan siswa-siswi bersama guru melakukan pembersihan sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
“Mereka harus membersihkan ruangan kelas terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran karena banyaknya lumpur,” jelasnya.
Terkait relokasi sekolah akibat proyek Tol Serang-Panimbang, sekira setahun yang lalu telah dilakukan musyawarah untuk memindahkan lahan sekolah ke lokasi lain. Namun, proses tersebut terhenti setelah lokasi yang direncanakan berubah beberapa kali setelah disurvei oleh pihak terkait.
“Walaupun sudah ada keputusan untuk memindahkan, tetapi lokasinya berubah-ubah dan proses administratifnya terhenti di tengah jalan,” tambahnya.
Asep juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak mendapatkan informasi tentang lahan pengganti untuk sekolah yang akan direlokasi.
“Lokasi pengganti sudah ada, tetapi sepertinya ada masalah dalam prosesnya sehingga masyarakat tidak mengetahuinya,” katanya.
Meskipun rencananya adalah merelokasi dua sekolah dasar, yaitu SDN Cijakan 2 dan SDN Cijakan 3, sampai saat ini belum ada kepastian terkait proses relokasi tersebut.
“Saya berharap pihak terkait segera menyelesaikan relokasi sekolah ini demi kebaikan para siswa,” tutupnya.
Editor : Merwanda