PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Salah satu Tokoh Pendiri Provinsi Banten Tryana Sjam’un secara resmi mendirikan Yayasan Kajian Sosial Salakanagara (Salakanagara Institute) di Puri Salakanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pendirian Salakanagara Institute secara resmi dilauching bertepatan dengan perayaan ulang tahun Pendiri Banten Tryana Sjam’un yang ke-80 tahun 2023.
Ketua Umum Salakanagara Institute Saefudin mengatakan, launcing tersebut bersamaan dengan perayaan ulang tahun tokoh pendiri Banten Tryana Sjam’un yang ke-80 tahun.
“Sebenarnya tepatnya itu tanggal 24 November, dirayakan sekarang sekalian launching Yayasan Kajian Sosial Salakanagara, yang kita namakan Salakanagara Institute,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID di Puri Salakanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 25 November 2023.
Saefudin menjelaskan, setelah pendirian Salakanagara Institute, ada amanah yang disampaikan oleh Tryana terhadap generasi muda. Pertama, mengkaji, hak dan kewajiban masyarakat.
“Hak masyarakat untuk sejahtera.Tapi di samping itu kita punya kewajiban turut serta mewujudkan hak-haknya itu,” katanya.
Kedua itu, bagaimana bisa mendesiminasikan, kehidupan keagamaan yang nyaman, aman, modern, dan moderat.
“Karena bagaimanapun agama bukan untuk dipertentangkan tetap diamalkan. Terus bagaimana kita menyebarluaskan. Nilai-nilai moral yang bisa mendorong tumbuh suburnya kesalehan sosial, artinya bagaimana bisa bermanfaat buat orang lain,” katanya.
“Dan menjadi pokok itu semua, adalah pendidikan dan pencerahan. Bagaimana kita mewujudkan pendidikan dan pencerahan, dan Ka Tryana Sjam’un sudah mendirikan sekolah, MTs, Madrasah Aliyah, dan punya keinginan untuk mendirikan perguruan tinggi, Yang lulusannya bisa langsung bermanfaat buat masyarakat, misal advokasi, sekolah tinggi pariwisata, jadi amanah itu diberikan kepada kami, dan kami akan segera merealisasikannya,” katanya.
Guru Besar IPB Prof Dodi Nandika mengatakan, pelajaran dapat diambil dari sosok Tryana bagi semuanya itu tetap istikamah.
“IQ, boleh sedikit dibawah, tapi istikamah kegigihan tetap, pantang menyerah itu yang menjadi pelajaran dari ka Tryana. Pemuda dari Pandeglang, berjuang, jatuh bangun-jatuh bangun, berani ambil resiko, mengambil resiko luar biasa, jangan pernah takut untuk bermimpi, bageur, baik dan mantap ka Tryana,” katanya.
Editor : Merwanda