SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten mengendus adanya punggutan liar (pungli) rekrutmen pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Kabupaten Lebak.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten Dede Rohana mengaku mendapatkan isu pungli pada rekrutmen pegawai RSUD Cilograng.
Masyarakat yang ingin bekerja di RSUD tipe C itu, dimintai untuk membayar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Ia menyebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada dinas terkait isu pungli tersebut.
“Informasi ini penting saya coba akan segera kumpulkan kita Panggil coba beberapanya salah satunya adalah dinas terkait ya dinas kesehatan,” ujarnya saat ditemui di plaza aspirasi KP3B, Kota Serang, Rabu, 29 November 2023.
Dede mengatakan, RSUD Cilograng direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2024. Untuk rekrutmen pegawai, kata Dede direncakan pada tahun 2022.
Namun, dikarenakan ada kendala, rekrutmen pegawai pun terkendala dan belum dilakukan hingga saat ini.
“Memang harusnya pertengahan tahun kemarin sudah mulai open open rekrutmen Cuman karena memang ada beberapa kendala akhirnya belum dilaksanakan,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa rekrutmen pegawai haruslah gratis. Tidak boleh dipunggut biaya sepeser pun.
Editor : Merwanda