SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menggelar gladi bencana gempa bumi dan tsunami di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang pada Rabu 29 November 2023.
Gladi itu melibatkan ratusan masyarakat di Kecamatan Cinangka khsusunya mereka yang berada di pesisir pantai.
Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, sedikitnya terdapat ratusan masyarakat di tujuh Desa yang dilibatkan dalam gladi ini.
“Gladi ini prinsipnya simulasi pra bencana yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mitigasi bencana agar mengurangi resiko terjasinya korban jiwa,” kata Nana kepada Radar Banten, Kamis 30 November 2023.
Nana mengatakan, dalam gladi itu pihaknya menurunkan semua klaster penanganan dan penanggulangan bencana. Selain itu, pihaknya juga melibatkan stakeholder terkait.
Ia menuturkan alasan mengapa dipilihnya Kecamatan Cinangka sebagai lokasi gladi tsunami. Yaitu karena, Kecamatan Cinangka masuk dalam daerah yang rawan dan berpotensi terkena bencana gempa bumi dan tsunami.
“Di Cinangka kemarin tuh potensi gempa bumi, tsunami karena Cinangka itu relatif dekat pantai dan beberapa tahun yang lalu Cinangka terdampak oleh bencana taunami,” tuturnya.
Pada gladi itu, pihaknya juga melatih anggota untuk siap menanggani jika seandainya terjadi bencana mulai dari pos komando, klaster logistik, klaster kesehatan, dan dapur umum.
Menurutnya, gladi ini perlu dilakukan secara rutin agar masyarakat bisa selalu siap siaga dan teredukasi mengenai mitigasi bencana.
“Gladi ini harus dilakukan secara rutin, tidak hanya sekali agar masyarakat selalu waspada. Karena jika tidak dilakukan terkadang masyarakat menjadi terlena. Maka kita akan dalam beberapa agenda akan melakukan gladi dan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana, agar dapat mengurangi resiko dampak bencana,” tuturnya.
Lebih jauhnya, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi, khususnya di musim pancaroba saat ini.
“Dalam sikulasi kemarin kita fokus tsunami dan gempa bumi, namun potensi yang ada tidak hanya itu. Dimusim penghujan ini terdapat potensi lain yaitu banjir, angin puting beliung, longsor dan berbagai potensi bencana lainnya. Kita berharap gladi ini menjadi suatu pengingat atau pengungkit untuk tetap waspada akan kemungkinan potensi bencana yang ada disekitar lokasi,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Abdul Rozak











