SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Sebanyak 225 aset milik Pemkab Serang sudah siap untuk dilelang. Aset-aset tersebut dapat dilelang pasca Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang selesai melakukan appraisal.
Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang Indra Gunawan mengatakan, ada sebanyak 255 aset yang siap untuk dilelang pada tahun ini.
“Untuk rinciannya 11 unit kendaraan roda empat, satu unit kendaraan roda enam, empat unit kendaraan roda tiga, dan 24 unit kendaraan roda dua,” katanya, Jumat 1 Desember 2023.
Selain kendaraan dinas, ada juga aset-aset lain yang siap dilelang seperti bak sampah 11 unit, 40 alat kesehatan bekas RSUD, 113 alat kantor bekas dari OPD, dan terakhir satu unit kapal air.
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh KPKNL, lanjut Indra, harga yang dipasang pada lelang bermacam-macam. Seperti dump truck itu Rp36 juta dengan jaminan Rp12 juta, lalu Kijang Kapsul Rp40 juta dengan jaminannya sebesar Rp14 juta sampai Rp20 juta. Sedangkan motor Rp2 juta sampai Rp3 juta dengan jaminannya Rp760 ribu sampai Rp1 juta.
“Harga itu bisa saling tawar menawar, meski kondisinya rusak tapi untuk kelengkapan seperti, mesinnya, STNK dan pajak itu lengkap. Mengenai potensi pendapatan yang akan didapat dari hasil lelang kurang lebih hingga Rp164.622.300,” terangnya.
Indra mengaku, pihaknya sudah melakukan uploading terkait dengan aset-aset yang akan di lelang ke situs lelang.go.id. Pihaknya pun masih menunggu hasil perifikasi dari KPKNL Kabupaten Serang.
“Untuk jadwal kita masih menunggu KPKNL. Yang penting kita sudah mengupload, mereka verifikasi. Untuk harga sudah appraisal,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan pelaksanaan lelang dapat dilakukan di tahun ini. “Kita sekarang lagi ngejar dari KPKNL supaya di tahun ini dapat dilaksanakan lelang,” pungkasnya.
Nantinya, apabila proses lelang telah usai, para peminat lelang akan datang ke kantor BPKAD Kabupaten Serang dan petugas dari KPKNL yang akan mengumumkan pemenangan lelangnya.
“Jadi, pada proses tawar menawar di aplikasi itu tidak dilihatkan, peminat hanya masang harga saja, tapi biasanya banyak pemain yang pengalaman di lelang dia sudah bisa menduga harga. Setelah itu, proses lelang hari sehari saja diumumkan oleh petugas KPKNL pemenang lelangnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor : Aas Arbi