CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat di Kota Cilegon. Upaya tersebut dilakukan lantaran indeks literasi masyarakat Kota Cilegon masih di bawah rata-rata nasional.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DPK Kota Cilegon, Ismatullah, saat menghadiri launching Pojok Literasi Digital di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon, Senin, 4 November 2023.
“Ketika awal saya masuk di DPK, indeks literasi Cilegon itu sekitar 9,04 persen, nah sekarang sudah 18,60 persen atau naik sekitar 143 persen, semoga indeks literasi kita terus naik,” kata Ismatullah.
Kendati demikian, kata Ismatullah, meski angka literasi di Cilegon masih di bawah rata-rata nasional, namun sejauh ini Kota Cilegon telah mengalami peningkatan yang signifikan.
“Berkat kerja sama semua stakeholder yang ada di Kota Cilegon kita bisa meningkatkan literasi kita, tapi belum maksimal karena masih ada yang belum kita sasar, salah satunya dunia usaha atau dunia industri,” katanya.
Diakuinya, pustakawan dari DPK Cilegon sudah berkeliling ke beberapa industri di Kota Cilegon. Namun, dari sekitar 240 industri lebih yang ada di Cilegon, hanya baru 10 industri yang memiliki perpustakaan.
“Coba nanti saya motivasi dengan mengundang beberapa industri supaya mereka juga bisa memahami pentingnya literasi untuk para karyawannya,” jelasnya.
Agar indeks literasi Kota Cilegon terus meningkat, pihaknya mendorong baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat membangun Pojok Baca Digital (POCADI).
“Setiap Senin kita rutin ke Lapas, nanti ke DPRD, Polres juga akan kita rutin kunjungi, sehingga target kita di yudikatif, legislatif, dan eksekutif bersama meningkatkan literasi di Kota Cilegon,” ungkapnya.
Selain itu, dari 34 Taman Baca Masyarakat (TBM) di Kota Cilegon, kata Ismatullah, selama ini belum aktif secara maksimal dan akan dimaksimalkan kembali.
“Selama ini TBM hanya kumpulan buku-buku yang dibaca oleh masyarakat tapi ke depan TBM ini bakal melakukan semacam bedah buku, dongeng, lomba puisi, menggambar, dan sebagainya, sehingga diharapkan terkait literasi terus meningkat,” tukasnya. (*)
Reporter: Rajudin
Editor: Agus Priwandono